Jenazah Gus Dur Dibawa ke Areal Pemakaman


Jombang - Salat jenazah untuk KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang dilakukan di Masjid Ulul Albab dilakukan bergelombang sebanyak 2 kali. Selain dipimpin oleh mantan Ketua PWNU Jatim, Ali Maschan Moesa, salat jenazah juga dipimpin oleh salah satu budayawan, KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.

Setelah disalatkan di Masjid Ulul Albab, jenazah Gus Dur yang berada di dalam peti berselimut bendera Merah Putih itu kembali diusung dan dimasukkan ke mobil jenazah dan dibawa ke kompleks pemakaman yang jaraknya 200 meter dari Ponpes Tebuireng.

sekitar pukul 12.10 WIB, Kamis (31/12/2009) ribuan warga nahdliyin tampak berebut membawa peti jenazah ke mobil. Mobil pun berangkat ke kompleks pemakaman.

Tampak petugas kepolisian kewalahan menghalau warga yang tampak antusias mendekati peti jenazah. Dengan berjalan pelan, mobil jenazah masuk ke Ponpes Tebuireng. Jenazah Gus Dur pun akan kembali disalatkan di pemakaman komplek Ponpes Tebuireng.

Hingga pukul 12.55 WIB, persiapan pemakaman Gus Dur masih terus berlangsung. Sejumlah menteri, pejabat dan tokoh-tokoh nasional sudah mendekati liang lahat. Ribuan warga juga berkumpul di areal pemakaman.
BIOGRAFI GUS DUR

GUSDUR WAFAT


JAKARTA - Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) pada pukul 18.45. Gus Dur menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah sejak pukul 13.00 siang tadi dirawat intensif di ICU.

Wafatnya Gus Dur itu disampaikan asisten pribadi Gus Dur, Bambang Susanto. "Innalilahi wai inalilahi rojiun ...telah meninggal dunia KH. ABDURRAHMAN WAHID(GUS DUR) di RSCM ...Al-fatehah,"

Sebelumnya, kondisi kesehatan Gus Dur memang memburuk sepekan ini. Sejak dua hari lalu, Gus Dur juga sudah tidak lagi mau makan. Gus Dur sempat dijenguk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan dikabarkan Presiden SBY masih berada di ruang tempat Gus Dur dirawat ketika Gus Dur meninggal.

Selain keluarga dan kerabat dekat, sejumlah pejabat tinggi negara juga sudah berdatangan di RSCM. Menko Kesra Agung Laksono juga datang langsung. Meski demikian belum ada kepastian dimana dan kapan mantan ketua PBNU itu dimakamkan.

Gus Dur dilahirkan 4 Agustus 1940 di Jombang, Jawa Timur. Gus Dur meninggalkan seorang istri, Shinta Nuriyah dan empat putri.
BIOGRAFI GUS DUR

Gelar Budaya Sedekah Laut


Berbagai macam acara dapat dilakukan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat dan karunia yang diperoleh pada masa kehidupannya . Upacara sedekah laut adalah salah satu perwujudan ungkapan rasa syukur yang dilakukan oleh Kelompok Nelayan Sidakaya, Donan , Sentolokawat, Tegalkatilayu, Lengkong, Pandanarang, PPSC dan Kemiren.

Tradisi sedekah laut bermula dari perintah Bupati Cilacap ke III Tumenggung Tjakrawerdaya III yang memerintahkan kepada sesepuh nelayan Pandanarang bernama Ki Arsa Menawi untuk melarung sesaji kelaut selatan beserta nelayan lainnya pada hari Jumat Kliwon bulan Syura tahun 1875 dan sejak tahun 1983 diangkat sebagai atraksi wisata.

Upacara sedekah laut sebelum hari pelaksanaan didahului dengan prosesi nyekar atau ziarah ke Pantai Karang Bandung (Pulau Majethi ) sebelah timur tenggara Pulau Nusakambangan yang dilakukan oleh ketua adat Nelayan Cilacap dan diikuti berbagai kelompok nelayan serta masyarakat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan. Disamping upacara nyekar juga mengambl air suci/ bertuah di sekitar Pulau Majethi yang menurut legenda tempat tumbuhnya bunga Wijayakusuma.

Upacara ini didahului dengan acara prosesi membawa sesaji (Jolen) untuk dilarung ke tengah laut lepas dari Pantai Teluk Penyu Cilacap dari dalam Pendopo Kabupaten Cilacap menuju arah Pantai Teluk Penyu dengan diiringi arak-arakan Jolen Tunggul dan diikuti Jolen-Jolen pengiring lainnya oleh peserta prosesi yang berpakaian adat tradisional Nelayan Kabupaten Cilacap tempo dulu. Setibanya di Pantai Teluk Penyu sesaji kemudian di pindahkan ke kapal Nelayan yang telah dihias dengan hiasan warna-warni untuk di buang ketengah lautan di kawasan pulau kecil yang di sebut Pulau Majethi.

Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian tradisional di tiap-tiap desa/ kelurahan oleh kelompok Nelayan yang bersangkutan.

Chulay - Anak-anak Oejoenk

Kolam Renang Hotel Ambacang Penuh Mayat


Padang - Kolam renang di Hotel Ambacang diperkirakan menjadi titik yang penuh berisi mayat. Namun hingga kini belum berhasil dibongkar karena posisi kolam yang berada di tengah-tengah hotel.

"Tadi saya naik ke atas puing-puing, kolam renang itu airnya sudah berwarna biru tua karena bercampur dengan air mayat," ujar seorang personel Brimob di Hotel Ambacang, Padang, Jumat (2/10/2009).

Berdasar pantauannya sebagian besar bagian kolam tertimbun reruntuhan bangunan. Hal itu pula yang menjadi kesulitan bagi Tim SAR mengangkat para korban yang terjebak di kolam ini.

Data terakhir ada 5 lagi jenazah yang sudah dievakuasi dari Hotel Ambacang. Sedangkan jumlah total orang yang berada di dalam hotel diperkirakan 200 orang yang terdiri dari 80 orang karyawan hotel dan sisanya tamu hotel dan peserta seminar.

Hingga pukul 17.30 WIB, ratusan warga Padang masih berkerumun di depan hotel menonton proses evakuasi. TNI, Polri, Basarnas dan tim SAR dari Jepang masih sibuk melakukan evakuasi.
sumber

Cerita Korban Gempa Sumbar


Padang - Ada cerita mengharukan dituturkan korban selamat dalam musibah Gempa 7,6 SR di Sumatera Barat oleh Dwi Budiarto, seorang pejabat Departemen Kelautan Dan Perikanan. Mulai berlindung di bawah meja saat gempa, hingga perjuangannya menyelamatkan diri sendiri selama dua jam dari reruntuhan Hotel Ambacang.

"Saya ketika gempa itu dalam kamar dan untungnya berlindung di bawah meja yang ada TV-nya," cerita Dwi saat ditemui detikcom di RS Djamil, Padang, Kamis (1/10/2009) malam.

Dwi menceritakan, keberadaan dirinya di hotel tersebut lantaran sedang mengisi sebuah seminar. Seharusnya, pukul 16.00 WIB sore seharusnya dia memebrikan pelatihan hingga pukul 18.00 WIB di ruang seminar di lantai 2 hotel lawas tersebut.

"Tapi tiba-tiba panitia membatalkannya karena molor, jadi saya dijadwalkan lagi sehabis maghrib baru memberikan materi. Akhirnya saya kembali ke kamar nomor 338 yang terletak di lantai 3," cerita Dwi.

Nah, saat berada di kamar itulah tiba-tiba terjadi gempa yang dahsyat. Dwi menyaksikan sendiri ruangan yang dia tempati amblas, namun untungnya reruntuhan beton membentuk garis miring, tidak langsung amblas.

"Bangunan ambruk posisinya miring untungnya. Saya berusaha keluar, dorong-dorong setiap beton sendiri dari pukul 17.00 WIB baru bisa keluar pukul 19.00 WIB," ujar pria paruh baya ini.

"Setelah pukul 19.00 WIB saya menemukan cahaya kecil yang bisa membuat saya keluar. Saya bisa keluar dan meminta pertolongan," imbuhnya.

Namun Dwi prihatin, rekan kerjanya sesama pejabat DKP dari Jakarta yang menginap di kamar sebelahnya, Azrina, belum diketahui nasibnya hingga sekarang.

"Saya khawatir tidak bisa diselamatkan karena posisi jatuhnya tembok di kamarnya Bu Azrina itu vertikal, dan saya nggak yakin beliau bisa mendorong batang beton seberat kemarin," sesal Dwi sembari berharap Azrina masih bisa diselamatkan.

Dwi menambahkan, ada 30 peserta dalam seminar yang diisi oleh Dwi. Yang berhasil dievakuasi berjumlah 12 orang. Dari 12 tersebut yang hidup 2 cuma orang. "Dan tambah saya," pungkasnya.
sumber

100 Peserta Seminar DKP Tertimbun di Hotel


PADANG - Sekira 100 lebih warga terjebak dalam Hotel bintang 4 Ambacang yang terletak di Jalan Bundo Kanduang Kota Padang. Hingga saat ini menurut petugas evakuasi Dinas Kesehatan Kota Padang, Andi, 13 orang sudah dikeluarkan dalam kondisi tewas.

Petugas evakuasi kesulitan karena posisi korban berada di tengah-tengah gedung, sementara ruang tengah tersebut sudah ambruk.

Korban banyak terdapat di hotel ini karena saat gempa Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Barat sedang melakukan acara seminar yang dihadiri sekitar 100 orang ditambah warga yang meninap di Hotel tersebut.

Saat ini satu eskavator mencoba untuk merubuhkan hotel berlantai III itu agar petugas lebih mudah mengevakuasi korban yang berada di dalam reruntuhan.

Banyaknya korban terjadi karena gempa yang terjadi sangat kuat dan lama.Eskalasi gempa tidak terjadi bertahap, namun langsung gempa besar sehingga banyak yang tidak sempat menyelematkan diri.

"Gempa tidak kecil-kecil dulu, tapi langsung gempa kuat, jadi banyak yang tidak sempat lari keluar gedung," jelasnya.
suber :

Gunung Selok


Gunung selok sebenarnya merupakan area hutan yang di kelola oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur . Seluas 236, 7 Ha yang merupakan sebuah bukit yang ada di wilayah Desa Karangbenda Kecamatan Adipala dengan ketinggian 0 sampai dengan 150 meter diatas permukaaan laut .
Untuk menuju gunung selok dapat dicapai dengan kendaraan penumpang bus atau angkutan pedesaan atau kendaraan pribadi dari terminal Adipala .
Gunung selok merupakan wisata yang nyaman mengasyikan dan unik, karena lokasi ini menyajikan perpaduan keindahan alam berupa hutan bukit goa-goa alam Benteng peninggalan jepang yang konon ada 25 benteng dan pantai laut selatan .

Wisatawan yang datang berkunjung biasanya mempunyai minat bersiarah atau ingin bersemedi di petilasan atau makam atau di goa-goa yang ada . Petilasan yang banyak di kunjungi dan dianggap keramat adalah Padepokan Jambe Lima dan Padepokan Jambe Pitu.
Padepokan Jambe Lima atau Cemara Seta yang di ketemukan oleh Eyang Mara Diwangsa yaitu saudara Patih Cakraningrat yaitu ayah kandung Cakrawerdaya Bupati Cilacap Pertama, padepokan yang terdapat di puncak bukit sangat baik untuk bersemedi .

Menurut legenda masyarakat setempat konon Padepokan Jambe Lima dahulu dahulu merupakan markas pendekar-pendekar sakti pengawal bunga sakti Kembang Wijaya Kusuma yaitu sekuntum bunga lambang kebesaran raja-raja Jawa dimasa lampau .
Untuk mendapat bunga tersebut harus orang harus mendapat ijin dari ketua pengawal yang bernama Kyai Jambe Lima .
Kyai Jambe Lima mempunyai empat anggota seorang diantaranya sebagai wakil ketua yaitu Pak Cilik Sukmoyo Renggo sedang yang tiga anggota lainnya adalah Kyai Kampret Ireng (Tunggul Wulung ), Kyai Sambung Langu (Anggaswati ) Kyai Wesi Putih (Sang Hyang Jati ).
Alkisah suatu hari pada tahu 1676 kerajaan Mataram jatuh ke Trunajaya . Kemudian Pangeran Adipati Anom mengangkat diri sebagai raja menggantikan ayahnya yaitu Sunan Amangkurat I yang meninggal di Ajibarang dan di makamkan di Tegal Arum .
Adipati Anom bergelar Amangkurat II yang mengutus seorang kepercayaannya bernama Ki Suropati untuk mencari kembang wijayakusuma untuk mengukuhkan kedudukanya sebagai raja mataram .
Selain Adipati Anom, Pangeran Puger (adik Adipati Anom) yang mengangkat dirinya sebagai raja Mataram mengutus tokoh sakti Ki Tambak Yudo Selain Adipati Anom dan Pangeran Puger juga Trunojoyo yang sudah merebut tahta kerajaan juga mengutus seorang yang bernama Gedug Gandamana untuk mendapatkan kembang Wijayakusuma
Ketiga utusan tersebut datang dan di tolak oleh Kyai Jambe Lima dengan alasan belum waktunya, ketiga utusan tidak mau menerima keterangan Kyai Jambe Lima terjadi pertempuran yang menewaskan kelima pengawal bunga tersebut termasuk tiga utusan tersebut juga tewas, sebagai penghormatan dan peringatan maka oleh penduduk sekitar Gunung Selok dibangunlah Padepokan Jambe Lima, dan Jambe Pitu.
Padepokan Jambe Pitu (pertapan Ampel Gading ) yang di renovasi oleh Presiden Soeharto dan banyak di kunjungi peziarah karena dianggap sangat keramat karena ada 3 petilasan Sang Hyang Wisnu Murti dan dua pusakanya yaitu Kembang Wijayakusuma atau Eyang Lengkung Kusuma dan Cakra Baskara atau Eyang Lengkung Cuwiri.

Selain Padepokan Jambe Lima dan Jambe Pitu juga masih banyak tempat yang ramai dikunjungi peziarah pada hari hari tertentu seperti hari Jumat Kliwon dan hari Selasa Kliwon dan di bulan Syura yaitu Goa Rahayu, Goa Naga Raja, Goa Bolong, Goa Paku Waja , Goa Putih, Goa Grujugan, Goa Tikus, Goa Lawa, dan Kaendran serta makam Kyai Sumolangu yang ada diatas benteng peninggalan jepang .

Beberapa Gua dijelaskan sebagai berikut:

GOA RAHAYU DAN GOA RATU
Goa yang terletak di kaki Gunung Selok sebelah Selatan menghadap pantai Samudra Indonesia. Untuk menuju goa ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau carteran dari arah terminal Adipala ke Timur menuju Gunung Selok kemudian ke selatan menelusuri jalan desa yang beraspal sampai pantai selok ke arah barat, kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki atau naik perahu menuju goa tersebut atau dari gunung selok menelusuri jalan trap setapak menurun ke bawah menuju goa tersebut.
Kedua goa ini setiap hari dikunjungi wisatawan untuk berziarah dengan tujuan yang beraneka ragam ada yang menginginkan pangkat, kemuliaan, kesehatan, ingin punya jodoh, usahanya lancar dan sebagainya. Goa yang pintu masuknya telah dibuat tertutup dengan bangunan semen didalamnya ruangan yang petilasan cukup luas dengan ukuran 80 m2 terdapat riual. Di Goa Rahayu ada 2 tempat ritual yaitu Dewi Kencanawati dan Dewi Suci Rahayu.
Menurut legenda Goa Rahayu adalah Raden Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati pendiri Keraton Mataram saat akan membabat alas Mentaok untuk bisa masuk dan membabat alas mentaok sebagai syarat harus membawa tanah yang ada di dalam goa yang dekat dengan batu, dengan tanah srana tersebut Danang Sutawijaya dapat masuk dan membabat alas Mentaok dengan selamat ( Rahayu ) sehingga goa tersebut disebut Goa Rahayu.
Sedangkan goa Ratu yang letaknya berhimpitan dengan Goa Rahayu di dalamnya terdapat ritual Eyang Banda Yuda dan Dewi Sekar Jagat. Goa ini konon ceritanya adalah bekas petilasan Eyang Jaring Bandayuda salah satu pendiri Kabupaten Banyumas. Dalam persemediannya ia bertemu dengan putrid cantik Nyi Sekar Jagat dan disarankan kalau mau membuat Kabupaten jangan melangkahi sungai Serayu atau tepatnya di dekat pegunungan Pageralang dan kesemuannya dilaksanakan oleh Eyang Jaring Bandayuda maka berdirilah Kabupaten Banyumas dekat Pegunungan Pageralang.

GOA NAGARAJA
Goa Nagaraja terletak masih di kaki gunung Selok di sebelah Barat goa Rahayu dan Goa Ratu ± 1 km ke arah barat dengan menelusuri alur sungai. Goa Nagaraja ini bersebelahan dengan Goa Lawa (karena banyak kelelawarnya).

GOA PAKUWAJA
Goa ini terletak di kaki Gunung Selok bagian Timur tenggara, tempat ini banyak dikunjungi orang yang berziarah dan ada tempat untuk sholat dan di dekatnya ada air untuk berwudlu. Menurut legenda Pakuwaja adalah petilasan Pangeran Pakuwaja yaitu putra Mahkota Kerajaan Majapahit terakhir, pada masa runtuhnya Majapahit beliau berkehendak perang demi mempertahankan kerajaannya .
Disamping goa – goa tersebut masih ada goa – goa yang lain dikunjungi para peziarah yang letaknya disebelah barat kaki Gunung Selok yaitu Goa Sri Bolong, Goa Putih, Goa Grujugan, Untuk menuju Goa tersebut dari depan Balai Desa Karangbenda ada jalan menuju selatan terus menelusuri jalan perhutani sampai ke Kaindran kemudian menuju Goa Sri Bolong, Goa Putih, Goa Grujugan disebut Goa Grujugan karena di mulut goa terdapat air yang terus menerus mengalir dari atas kebawah.

BENTENG PENINGGALAN JEPANG
Disamping goa – goa tersebut di Gunug Selok juga terdapat Benteng peninggalan Jepang yang konon sebagai tempat pertahanan Jepang dan tempat pengintaian musuh yang datang dari laut. Konon ceritanya ada 24 Benteng peninggalan bala tentara Jepang namun yang masih utuh tinggal satu yang sudah direnovasi dan di atas benteng peninggalan Jepang kea rah barat daya terdapat makam Kyai Sumolangu yang banyak dikunjungi para peziarah dari daerah Kebumen. Makam Kyai Sumolangu sementara ini masih ditutupi gubug dan disekelilingnya baru dibangun pondasi keliling. Konon Kyai Sumolangu berasal dari daerah Kebumen dan meninggal di Selok.
http://pariwisata.cilacapkab.go.id

Gunung Srandil


Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok .
Gunung srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timurlaut dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus umum jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen atau kendaraan pribadi karena jalannya sudah beraspal dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan.

Gunung Srandil setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.

Konon menurut cerita penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur .
Kedatangan Sultan itu untuk bertapa namun Sultan Mukhriti murca (menghilang) yang ada tinggal petilasannya yang terletak di sebelah timur yang di kenal dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.
Selain itu juga ada legenda rakyat yang pertama bermukim di gunung Srandil adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka adalah prajurit Pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk bersembunyi dan meninggal di sini . Makam kedua prajurit tersebut berada di sebelah timur Gunung Srandil dalam satu komplek yang dipagar keliling yang kemudian hari, Kunci Sari dikenal dengan nama Sukma Sejati

Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.

Adapun petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.
http://pariwisata.cilacapkab.go.id

Pantai Indah Widarapayung


Merupakan objek wisata pantai dengan luas seluruh areal pantai mencapai 500 hektar terletak di Desa Widarapayung Kecamatan Binangun atau terletak ± 35 km arah timur dari Kota Cilacap. Kondisi pantainya sangat landai dengan dipagari pohon kelapa sehingga menjadikan pantai ini sejuk. Sedangkan luas kawasan yang ditetapkan sebagai Obyek Wisata Pantai Indah Widarapayung adalah sekitar 30 Ha (1000 m x 300 m)

Untuk menuju Pantai Indah Widarapayung sangatlah mudah bisa menggunakan angkutan umum bus jurusan Cilacap – Gombong atau kendaraan pribadi karena letaknya di Jalan Lintas Selatan – Selatan. Fasilitas yang ada di Pantai Indah Widarapayung: jalan yang beraspal, Shelter (tempat berteduh), Gardu Pandang, Kolam Renang, Tempat Parkir, Warung Makan, dan Kesenian Daerah. Pada bulan syura dilakukan Upacara Ritual Adat Tradisional Sedekah Bumi untuk larungan sesaji ke laut dengan diiringi kesenian daerah dan Pakaian Adat. Upacara Sedekah Bumi adalah merupakan salah satu perwujudan ungkapan rasa syukur yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar Desa Widarapayung agar diberi keberkahan, keselamatan dalam sehari – harinya oleh Gusti kang Maha Agung.

Obyek ini menawarkan panorama pantai yang indah, upacara adat dan kesenian daerah, gelombang laut yang relatif teratur dan cocok untuk Selancar air.

Aksesibiltas :

Dari arah timur : melewati perbatasan Kebumen (Pantai Ayah) – Cilacap (Pantai Jetis) dengan menyeberangi Jembatan Kali Bodo – ke arah barat – menuju lokasi di sebelah kiri jalan.

Dari arah barat : dari Kota Cilacap – Adipala – ke arah timur menuju Kec. Binangun – mencapai lokasi di sebelah kanan jalan.
http://pariwisata.cilacapkab.go.id

Pulau Nusakambangan


Pulau Nusakambangan merupakan salah satu kawasan pantai selatan Kabupaten Cilacap yang dipisahkan oleh Selat Segara Anakan yang memisahkan dengan daratan Pulau Jawa .

Pulau Nusakambangan dikenal juga pulau penjara yang mempunyai kesan menyeramkan itulah kesan yang acap terdengar oleh siapapun yang belum pernah datang berkunjung ke Pulau Nusakambangan.

Pulau ini memang menawarkan banyak hal. Semakin lama mendekat dan melihat kesan menyeramkan berangsur-angsur sirna . bayangan yang menyeramkan pada penghuni penjara, serta hutan belantara yang sampai saat ini masih mampu melindungi satwa-satwanya perlahan-lahan akan melumatkan kesan menyeramkan bahkan kesan tersebut berganti rasa takjub dan detak kekaguman tiada habisnya .

Seramya mendengar para penghuni LP anda tidak usah kawatir sebab diantara lokasi wisata dengan Lembaga Pemasyarakatan sangat jauh. Dari 9 buah LP, 5 diantaranya LP Karanganyar, Nirbaya, Karang tengah, Gligir dan Limusbuntu sudah tidak digunakan, namun sekarang sudah dibangun untuk penjara khusus narkoba dan penjara terbuka serta penjara super maksimum security.

Sejak tahun 1985 Lembaga Pemasyarakatan tinggal 4 LP yang di gunakan diantaranya LP Besi, LP Batu , LP Permisan dan LP Kembang kuning (Penjara yang dibangun antara tahun 1908 sampai dengan 1950) yang rata-rata mempunyai kapasitas 500 orang sampai 2000 orang .

Pulau Nusakambangan yang memanjang dari barat ketimur sepanjang kurang lebih 36 km dan lebar antara 4 – 6 KM dengan luas keseluruhan adalah 210 km2 atau 21.000 ha memang menyimpan misteri dan daya tarik wisata seperti goa, pantai, benteng dan keindahan batuk arang dan keindahan panorama alam, hutan cagar alam, dan hutan belantara .

Segara Anakan


Nikmatilah uniknya alam Segara Anakan dan Nusakambangan, dapatkan petualangan yang mengasyikan
Segara Anakan Cilacap terletak di belakang Pulau Nusakambangan wilayah Kabupaten Cilacap. Segara Anakan merupakan Laguna yang unik di pantai selatan Pulau Jawa dengan ekosistem rawa bakau (mangrove) yang memiliki komposisi dan stuktur hutan terlengkap di Pulau Jawa. Berbagai komponen sumber daya hayati berupa flora, habitat berbagai jenis fauna, betang alam daratan dan bentang alam perairan yang beinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan ekosistem alami.

Segara Anakan merupakan bagian dari kawasan Nusakambangan yang membentuk suatu paduan alam yang menawan. Segara Anakan dan Nusakambangan merupakan tempat wisata alam yang ideal. Panorama bentang alam dan keunikannya menyajikan suatu pemandangan yang menakjubkan. Nikmati paduan keindahan dan keunikan penuh nuansa petualangan yang mengasyikan.

Ucapkan Selamat Lebaran, SBY Serukan Perdamaian


Bogor - Presiden SBY mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H kepada seluruh umat muslim di manapun mereka berada. SBY juga mengajak umat muslim membangun peradaban Islam yang cinta damai dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

"Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat di seluruh tanah air dan di mana pun saudara berada. Pada hari yang berbahagia ini saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1430, minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin," ucap SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, (19/9/2009).

SBY berharap dengan kemenangan Hari Raya ini semua dapat meningkatkan keamanan dan ketakwaan serta ibadah kepada Allah Swt. "Semoga pula kita dapat mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan baik bagi diri dan keluarga kita, maupun bagi bangsa dan negara tercinta," ucapnya.

SBY juga mengajak seluruh umat muslim untuk membangun peradaban Islam yang luhur dan mulia. Islam sebagai ramhat bagai seluruh alam. Islam yang mencintai perdamaian, keadilan, dan persaudaraan.

"Dan marilah kita melangkah ke depan dengan penuh optimisme terus berkarya dan bersama-sama membangun hari esok yang lebih baik," ajak SBY. (sho/ken)

Cerita Kelabang di Bangunan Daendels


Pasar Baru. Salah satu tempat warga Jakarta betransaksi ini masih berdiri sejak jaman penjajahan hingga kini.

Bermacam cerita muncul dari pasar yang kini menjadi pusat perdagangan sepatu dan pakaian.

Pasar ini dibangun pada masa penjajahan Belanda. Ketika itu Batavia -sebutan nama Jakarta di masa Hindia Belanda- dikepalai Gubernur Jenderal Daendels, sudah memiliki Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen.

Daendels pada tahun 1821 membuka sebuah sektor (semacam wilayah) baru. Sektor itu diberi nama Lapangan Gambir.

Sektor Lapangan Gambir dibuka setelah Gubernur Daendels telah membentuk pusat pemerintahan Hindi Belanda yang baru, daerah ini disebut Weltevreden ( tempat yang menyenangkan).

Kawasan ini berada di Lapangan Banteng dengan gedung pusat pemerintahan yang saat ini dipakai Departemen Keuangan.

Di sekitar Weltevreden telah ada pasar seperti Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen. Daendels saat itu perlu untuk membuat satu pasar lagi.

Dan untuk membedakan satu sama lain, Daendels menyebut pasar itu sebagai Pasar Baru artinya pasar yang baru dibangun.

Dalam perjalanannya, pada tahun 1928 perekonomian di Pasar Baru pernah mengalami kemerosotan yang drastis. Kerugian besar dialami para pedagang.

Bahkan, sekira 60 persen toko yang tidak mampu menahan resesi terpaksa ditutup. Karena sebagian besar dari mereka hanya menyewa, sehingga tidak dapat menahan resesi.

Ternyata, masyarakat Tionghoa yang menempati toko di Pasar Baru ketika tidak mempercayai kemerosotan ekonomi di Pasar Baru tidak semata akibat resesi.

Konon, setelah ditelisik ternyata yang menjadi masalah adalah adanya patung ayam di sebuah gereja yang terletak berdekatan dengan Pasar Baru.

Sebenarnya gereja yang dibangun antara tahun 1913-1915 itu sudah diberi nama Gereja Baru. Namun, karena ada patung ayam di atas menara petunjuk angin, masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Gereja Ayam.

Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Retail Pasar Baru Burhanudin, pasar baru jika dilihat dari atas, berbentuk seperti kelabang.

Sejumlah gang di Pasar Baru seperti kaki kelabang dengan Pasar Baru sebagai tubuhnya. Dalam kepercayaan Cina, kelabang sangat takut dengan ayam.

Bahkan, binatang berkaki banyak itu salah satu menu utama hewan bersayap itu. Karena patung ayam itu berhadapan langsung dengan Pasar Baru, seakan siap menerkam kelabang.

“Akhirnya, orang-orang Cina sini memanggil pakar Feng Shui dari Cina,” kata Burhanudin.

Pakar Feng Shui yang didatangkan langsung dari Negeri Tirai Bambu itu ternyata membenarkan kemerosotan di pasar ini disebabkan adanya patung ayam itu.

Untuk mengatasi hal tersebut, sang pakar menyarankan agar segera dibuat patung burung Elang untuk menangkal kesialan di Pasar Baru.

Menurut pakar Feng Shui itu, ayam sangat takut dengan burung elang. Akhirnya, patung burung elang itu dipasang di atas Toko Populer yang kini milik Ayung, sapaan Burhanudin.

Ternyata, sang pakar tidak salah. Setelah patung burung Elang itu dipasang, Pasar Baru kembali berdenyut. Tepat tahun 1930 kembali pulih dan bergairah.

Pengunjung yang umumnya masyarakat menengah keatas kembali marak. “Ya boleh percaya, boleh juga tidak. Ceritanya begitu, karena orang Cina dulu sangat percaya dengan mitos,” katanya.

Ayung sendiri tidak memercayai mitos tersebut. Tapi menurutnya, cerita tersebut merupakan bagian dari sejarah perjalanan Pasar Baru yang mengalami perjalanan panjang sebagai bagian dari sejarah Kota Jakarta.

Menyapa Gedung Putih Daendels


Bangunan kuno itu terlihat begitu kokoh. Pilar-pilar beton membuat bangunan itu semakin megah. Menempati lahan di sisi timur Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, bangunan itu menyeruak di antaranya gedung pencakar langit.

Dua gerbang raksasa menyambut di muka gedung. Di sela pagar, sebuah papan cetakan bertuliskan ‘Departemen Keuangan’ menempel. Adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kini berkuasa penuh atas bangunan itu. Aktivitas pengolahan keuangan negara pun terus menggeliat di dalamnya.

Seperti dikutip situs Departemen Keuangan RI, gedung itu menjadi pusat kegiatan pengolahan keuangan sejak jaman penjajahan Belanda dan Jepang. “Bangunan ini masih seperti aslinya,” kata Sapardjo, satpam setempat yang bekerja sejak tahun 1970.

Gedung itu dibangun pada zaman pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels tahun 1809. Rampung 29 tahun kemudian pada masa pemerintahan Gubernur Du Bus.

Batu berukir 'MDCCIX Ondidit Daendels MDCCCXXVII Erexit Du Bus' yang ditempatkan di salah satu dinding mempertegas peran dua gubernur itu. Prasasti itu merupakan batu terakhir pembangunan Gedung Departemen Keuangan.

Gedung tiga lantai itu terbagi tiga bagian. Bagian utama berada ditengah diapit dua bagian di sayap kanan dan kiri. Dua pintu utama berdiri di sayap kanan dan kiri. Pintu raksasa selebar 2 meter itu terbuat dari besi dengan ketebalan mencapai 10 sentimeter. “Kata beberapa senior saya, di sini juga ada penjara bawah tanah tepat di bawah ruangan biro umum lantai satu. Tapi penjara itu sudah ditutup dan tidak boleh ada orang yang masuk,” kata Sapardjo.

Semua bermula saat Daendels memindahkan pusat kota Batavia dari Pasar Ikan ke Weltevreden. Kawasan ini meliputi Jakarta Pusat saat ini dengan batas utara Postweg dan Schoolweg (Jalan Pos dan Jalan Dr Sutomo Pasar Baru), batas timur de Grote Zuidenweg (Gunung Sahari Pasar Senen), dan batas selatan Kramat Raya hingga Parapatan.

Anak revolusi Perancis itu menyulap kawasan yang semula rawa-rawa dan hutan menjadi kamp militer dan pusat pemerintah. Ia pun membangun sebuah istana megah sebagai pusat kegiatannya di Weltevreden.

Istana yang diarsiteki Letnan Kolonel JC Schultze itu disebut Groote Huise (rumah besar). Istana yang juga dikenal sebagai het Witte Huis (Gedung Putih) itulah yang kini difungsikan menjadi Gedung Departemen Keuangan.

Seperti dikutip dari 'Maria van Engels' karya Alwi Shahab, sebuah patung JP Coen, pendiri Batavia, didirikan di depan gedung putih itu sekitar tahun pada 1876. Namun patung itu dihancurkan pemerintah Jepang pada 1942 yang kala itu berkuasa setelah mengalahkan Belanda.

Selain Istana Gedung Putih, Daendels juga meninggalkan kisah di sejumlah bangunan Ibu Kota. Daendels berperan dalam pembangunan lapangan Monas yang dulu dikenal sebagai lapangan Gambir. Ia juga berjasa dalam pembangunan Lapangan Banteng (Waterlooplein) yang dulu difungsikan sebagai tempat latihan perang.

Sedangkan untuk hiburan, Daendels membangun gedung Concordia di kawasan Harmoni. Gedung itu menjadi tempat para elit Belanda berdansa sambil menenggak alkohol dan menghisap cerutu impor dari Belanda.

Jejak Shaolin di Kwitang


Menyusuri kawasan Kwitang akan selalu dikenalkan dengan sebuah Tugu Tani yang menjadi petunjuknya. Tapi, cerita Kwitang tidak hanya pada tugu setinggi kurang lebih sepuluh meter.

Kwitang menurut ceritanya juga terkenal dengan seorang jagoan Betawi. Jagoan Betawi asal Kwitang ini menambah legenda para pesohor silat lainnya seperti Si Pitung atau Jampang yang melegenda hingga ke seluruh pelosok Jakarta.

Namun epik bukan dari sejumlah nama itu saja. Tak banyak orang yang mengetahui ternyata Kampung Kwitang juga memiliki pesilat tangguh yang tak kalah hebatnya. Dia adalah Kwk Tang Kiam.

Kwik Tang Kiam adalah seorang pesilat asal negeri Tiongkok. Kehebatan pemuda ini dalam ilmu bela diri membawa pengaruh bagi warga di kampung Kwitang.

"Dia memang sangat tersohor di kampung ini. Bahkan kata kakek saya, orang Betawi jaman dulu menyebut daerah ini sebagai kampung si Kwik Tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai Kwitang," kata sesepuh Kwitang, Habib Abdul Rahman kepada VIVAnews, di kediamannya Jalan Kembang V No 50, Kwitang, Jakarta Pusat.

Kisah itu berawal pada abad 17 ketika seorang pengembara dari dataran Tiongkok, Kwik Tang Kiam menjejakkan kakinya di tanah Betawi. Konon, Kwik Tang Kiam telah mengembara ke hampir seluruh pelosok daerah Indonesia.

Di salah satu kampung di Betawi pengembara yang juga pedagang obat-obatan tersebut menetap. Selain piawai dalam meracik obat-obatan, ia juga ahli dalam berolah silat.
Di daerah tempat ia menetap, Kwik Tang Kiam menurunkan ilmu silatnya kepada orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

"Banyak orang Betawi di sini yang jago silat, salah satunya Mat Zailani. Aliran silat di sini dikenal dengan sebuatan Si Ulung (perpaduan antara kekuatan fisik dan kebatinan)," ungkap pria 67 tahun itu.

Memang kehebatan ilmu silat Kwik Tang Kiam diakui masyarakat Betawi saat itu. Silat yang diajarkannya menggunakan jurus-jurus ampuh mirip aliran Shaolin yang memadukan unsur tenaga, kekuatan fisik dan kecepatan.

Hal ini sangat berbeda dengan aliran silat Betawi yang lebih menonjolkan ilmu kebatinan. Walau demikian Kwik Tang Kiam mengakui kehebatan ilmu kebatinan silat Betawi.

"Konon sejak itulah Kwik Tang Kiam menetap di kampung ini, dan para sesepuh di sini banyak yang mengatakan dia akhirnya memeluk agama Islam," paparnya.

Cerita lain Kwik Tang Kiam menyebutkan dia adalah seorang tuan tanah yang kaya. Hampir semua tanah yang terdapat di daerah tersebut adalah miliknya.

Saking luasnya tanah milik Kwik Tang kiam, orang Betawi menyebut kampungnye si Kwik Tang. Konon juga Kwik Tang memiliki seorang anak tunggal yang suka berjudi dan mabuk.

Setelah Kwik Tang Kiam meninggal dunia, anaknya yang suka berjudi dan mabuk Kwitang itu malah menjual semua tanah milik bapaknya kepada saudagar keturunan Arab.

Sejak itulah banyak keturunan Arab yang tinggal di Kampung Kwitang.

Selain silat, kampung Kwitang sejak tahun 1890 terkenal dengan sebuah perkumpulan majelis taklimnya. "Warga Betawi di Kwitang agama Islamnya cukup kuat, meskipun banyak warga Tionghoanya," ujarnya.

Lain dulu, lain sekarang. Kini kehebatan para pesilat di kampung Kwitang nyaris tak terdengar.

Bagi masyarakat Jakarta kampung Kwitang selalu identik dengan para penjual buku-buku baru dan bekas, meskipun Pemerintah Provinsi DKI sudah merelokasi para pedagang buku di Kwitang ke Pasar Proyek Senen.

"Ya inilah wajah Kwitang saat ini, tapi jangan lupa anak-anak Kwitang masih jago kalau soal silat. Ente jual, ane beli," selorohnya

Buaya Putih, Kisah Mistik Situ Gintung


Situ Gintung. Kisah tragisnya menyedot ribuan orang untuk menyaksikan sisa keindahan.

Menempati lahan di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, bendungan itu sudah ada sejak pemerintah kolonial. Baru sekitar tahun 1933, Belanda membangunnya sebagai tadah hujan untuk pengairan sawah.

Kala itu, luas situ mencapai 33 hektare dengan kapasitas tampungan air 2,1 juta meter kubik. Namun 76 tahun bertahan, luasnya susut menjadi 21 hektare.

Di sekeliling situ, sawah menghampar indah. Pepohonan rindang pun meneduhkan penghuninya. Sementara satu pulau mungil terpaku di tengah danau.

Sekitar tahun 1980, keindahan Situ Gintung mulai dilirik para pebisnis. Waduk tandon hujan itu digarap menjadi objek wisata alam. Berbagai fasilitas dibangun mulai dari restoran hingga sarana olahraga. "Banyak yang mancing di sini," kata Sa'amin Abdullah, 67, yang sudah 45 tahun bermukim di dekat situ.

Berbagai kegiatan massal pun acapkali digelar di Situ Gintung seperti lomba perkutut, dan lomba memancing. “Banyak juga masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup dari sana,” ujarnya.

Di balik daya tarik wisatanya, Situ Gintung ternyata menyimpan sejumlah misteri. Legenda buaya putih salah satunya. Konon, buaya itu adalah jelmaan nenek tua penjaga situ. Sesekali buaya itu muncul di tengah danau dan memangsa penduduk sekitar sebagai tumbal.

Misteri lain adalah kisah pulau mistis di tengah danau yang terkadang muncul, kadang hilang. Pulau itu, konon menjadi tempat tinggal sang penjaga situ. Jika melihat pulau itu, pengunjung bisa terhipnotis untuk menyeberangi danau dan tenggelam. “Pulau itu katanya sering mencari tumbal.”

Sejumlah kisah mistis itulah yang kemudian membuat banyak orang takut beraktivitas di tengah situ. Mereka khawatir akan celaka dan menjadi tumbal penjaga situ.

Pun tragedi jebolnya Situ Gintung. Sebagian warga yang percaya kisah mistis yakin 100 korban tewas dalam musibah malam buta itu menjadi tumbal penjaga situ.
http://metro.vivanews.com/

SBY Ultah ke-60 di 09-09-09


Jakarta - Hari ini bisa jadi hari yang membahagiakan bagi seseorang yang mempercayai makna khusus yang terkandung dalam angka 9. Angka yang bagi sebagian orang dianggap sebagai angka keberuntungan, 'ngumpul' pada hari ini, Rabu 09-09-09.

Numerologi modern mempercayai bahwa angka sembilan menunjukkan kekhataman, kepuasan dan pencapaian tertinggi. Sebab sembilan adalah angka tertinggi sebelum penghitugan kembali lagi ke angka satu dan nol.

Karena alasan ini pula, mungkin banyak pasangan di dunia tidak menyia-nyiakan hari yang langka dalam kalenderisasi masehi ini. Seperti dilansir Reuters, sedikitnya satu kantor pemerintah di Florida AS menawarkan pernikahan khusus dengan biaya US 99,99 pada hari ini.

Hari spesial juga digunakan oleh beberapa perusahaan seperti iPod untuk melaunching produk terbarunya dengan harapan akan mendapat keuntungan spesial pula. Tidak hanya itu, perusahaan film Focus Features juga akan meluncurkan film barunya dengan judul '9'. Film ini mengisahkan tentang wahyu yang turun pada tanggal 9.

Di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjadi presiden 2009-2014 merayakan HUT-nya yang ke-60. Pria kelahiran Pacitan 9 September 1949 ini akan menggelar acara syukuran (tumpengan) di kediamannya, Cikeas, Bogor.

Harapan masyarakat Indonesia tentunya 9 September 2009 juga bisa membawa makna (kalau tidak mau disebut keberuntungan) tersendiri. Angka 9 yang berarti 'pencapaian tertinggi' dalam HUT SBY hari ini juga kiranya dapat menjadi awal bagi pencapaian tertinggi SBY dalam memerintah 5 tahun ke depan. Selamat ulang tahun, Pak SBY!

http://www.detiknews.com

Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah


Soraya Abdullah, mantan artis yang diberitakan menghilang, mengirim email ke redaksi detikcom. Lewat email itu , Soraya membantah menghilang. Ia juga menjelaskan hubungannya dengan keluarga tersangka terorisme M Jibril.

Namun sayang, perempuan yang akrab disapa Aya itu sama sekali tidak menyebut di mana dia tinggal saat ini. Nomor telepon yang tertera pun tidak dapat dihubungi alias tidak aktif. Dikirimi email, Soraya pun belum memberikan balasan.

Berikut klarifikasi lengkap Aya lewat email soraya.abdullah@ymail.com itu yang diterima detikcom, Senin (7/9/2009):

Segala puji hanya bagi Allah Rabb Alam Semesta, Yang Hanya Pada-Nya Segala Kekuasaan dan Segala Keselamatan seluruh penduduk langit dan bumi, Yang Menguasai Hari Pembalasan, Yang Menghitung Dengan Cepat Segala Apapun Amal yang kita lakukan di dunia ini, dan Yang Tidak Akan Tertidur terhadap hamba-Nya yang terzalimi.

Salam dan Sholawat bagi Baginda yang mulia Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat-sahabatnya dan seluruh pengikutnya yang setia sampai akhir zaman nanti.

Assalaamu'alaikum manit taba'a al Hudaa amma ba'du..

Sehubungan dengan maraknya pemberitaan kami (Soraya Abdullah Balvas) di media massa tentang fitnah keterlibatan kami dengan sekelompok jaringan teroris (naudzubillah) baik di dalam maupun di luar negeri, dengan ini kami berusaha ingin mengklarifikasi permasalahan tersebut...Bi idznillah...:

1. Kami mengkaji ilmu agama ditempat Ust. Abu Jibriel (Ayahanda Muhammad Jibriel Abdurrahman), semenjak april 2007. Isi materi pengajiannya bersifat umum, seperti fiqh, hadits dan Bahasa Arab, sama dengan pengajian-pengajian (ahlussunnah) umum lainnya. Siapa saja bisa datang bergabung mengaji di sini tanpa terkecuali. Kajian tersebut bersifat rutin semenjak beberapa tahun yang
lalu. Ini bisa dilihat dari ibu ibu yang menghadiri pengajian Ust. Abu Jibril
baik yang mengenakan penutup wajah (cadar) maupun tidak.

2. Kaitan semenjak itu kami berubah penampilan dengan mengenakan penutup muka (cadar) adalah karena keinginan pribadi kami dalam menjaga kehormatan wanita muslimah terlebih dalam keadaan pergaulan metropolitan yang semakin rusak. Banyak perbuatan tidak senonoh dikarenakan fitnah dari wajah, oleh karenanya bagi kami, wajah adalah sumber fitnah dan awal dari malapetaka.

Dalam komunitas pengajian Ust. Abu Jibril, pada awalnya yang mengenakan penutup muka (cadar) hanyalah kami dan istri ust Abu Jibril (Ummu Jibril), namun atas hidayah-Nya pula akhirnya banyak ibu ibu yang ingin menjaga kehormatannya dan menghindari fitnah dengan turut mengenakan penutup muka. Kesadaran ini bukanlah kewajiban ketika mengikuti pengajian Ust. Abu Jibril. Semoga kebaikan bagi muslimah yang berusaha menjaga kehormatanNya di tengah badai fitnah yang menimpa kaum muslimin saat ini.

Kamipun tetap mendoakan untuk ibu ibu yang baru belajar Islam agar lebih terbuka hatinya, meresapkan ilmunya, dan diaplikasikannya syariah Islam dalam kehidupan sehari hari. Janganlah seperti wanita yang setelah mengikuti pengajian, kembali mengunjungi cafe cafe untuk berdugem. Ataupun taubat hanya
pada saat Ramadhan. Naudzubillah...

3. Terkait hubungan kami dengan Arrahmah Media hanyalah sebatas freelance marketing, terlebih kesibukan kami sebagai orangtua yang tidak bisa memberikan waktu yang lebih banyak lagi. Namun Alhamdulillah, sedikit ilmu yang kami dapatkan pada saat kuliah perfilm-an dan pada saat menjadi artis dapat sedikit membantu mengemas produk produk Arrahmah tersebut. Kami sangat menghargai
profesionalitas Arrahmah media yang begitu concern memberitakan secara berimbang perjuangan kaum muslimin di sisi dunia lain yang dikemas dengan gaya dokumenter. Sebagai seorang muslim, kami hanya mengamalkan sebuah seruan:

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara QS. Al Hujurat 10. "Dan barangsiapa yang bangun dan tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidak termasuk golongan mereka (kaum muslimin)". (HR Hakim dan Al Khatib dari Hudzaifah ra.)

Dari Nu’man ibn Basyir, Rasulullah Saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin yang saling mencintai dan saling menyayangi serta saling mengasihi adalah bagaikan satu tubuh, apabila sebagian anggota tubuh itu sakit, maka seluruh tubuhnya ikut merasakan sakit. (HR. Bukhari dan
Muslim).

Bagaimana kesedihan sebagai seorang muslim ketika dia dapat bercengkerama dengan suami, berkumpul bersama keluarga dan anak anak, bisa jalan jalan dengan tenang ke mall, makan dengan kenyang di restaurant, tidur dengan nyenyak di atas kasur yang empuk, selimut tebal dengan pendingin ruangan yang
sangat sejuk tanpa harus mendengar suara dentuman bom atau desingan peluru, atau ketakutan dari bom fosfor dari kafir penjajah Amerika Serikat, Israel, dan kafir harbi muharriban fi'lan lainnya.

Minimal untaian doa yang kami harapkan dari diterbitkannya film dokumentasi Arrahmah Media ketika di Iraq, dikabarkan bahwa seorang muslimah bernama Fatimah yang diperkosa oleh tentara kafir pendudukan hingga 9 kali dalam sehari. Hingga mengandung dan rusak rahimnya. Demikian pula tangis janda dan
anak anak yang kehilangan suami dan ayahnya dari peperangan yang dunia terbisu mendiamkannya.

Adapun fitnah fitnah lain yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, kami serahkan kepada Allah atas segala perhitungannya.

4. Keterkaitan Akhi (saudara) Muhammad Jibriel Abdurrahman dengan pendanaan aksi terorisme Insya ALLAH itu tidak benar. Akhi jibriel hanyalah seorang wartawan yang profesional. Bagi kami penangkapan ini sekedar bermuatan politis dan kepentingan semata, dikarenakan Arrahmah berbeda dengan media lainnya, yang dengan berani menyuarakan perjuangan kaum muslimin secara lebih transparan. Atas nama kebebasan pers pula, hal ini menjadi bias dikalangan media informasi di negeri ini. Seorang wartawan pula, memiliki keinginan kuat menembus sosok sosok yang cukup layak untuk diwawancarai. Seperti wartawan BBC/Al Jazeera yang berhasil mewawancarai Usama bin Ladin. Apakah dengannya kemudian mengkaitkan wartawan tersebut dengan terorisme?

Kedzaliman pun nampak pula dengan perpanjangan masa tahanan Akhi Jibriel hingga 4 bulan tanpa alasan yang layak secara hukum. Dengan berbagai delik pelanggaran hukum yang sering berubah. Stigmatisasi teroris terhadap akhi Muhammad Jibriel Abdurrahman adalah pelanggaran HAM, karena persidangan yang akan memutuskan bersalahpun belum berjalan. Ini merupakan bentuk penghukuman sepihak tanpa keadilan dan lepas dari praduga tak bersalah.

5. Terkait dengan kepergian kami semenjak beberapa waktu silam. Kami informasikan bahwa kepergian kami sekedar untuk menunaikan kewajiban orang tua terhadap pendidikan anaknya untuk memilihkan yang terbaik. Atas dasar rasa cinta kami terhadap ananda terkait kesehatan pergaulan mereka, maka kami telah berpindah semenjak awal Bulan Mei 2009, dan sudah kami konsultasikan kepada keluarga dan rekan-rekan semenjak setahun terakhir. Kekhawatirkan kami terhadap pergaulan yang tidak sehat terhadap anak-anak kami, dan berbagai macam dampak mudharat (buruk) terhadap keduanya. Sebelumnya pula kami berusaha
menemui RT/RW setempat, namun berhubung kendala waktu (beliau hanya bisa ditemui pada malam hari saja, sedangkan kami -sebagai seorang muslimah yang berusaha menjaga kehormatan diri- hanya bisa keluar siang) akhirnya kami gagal menemuinya.

Kemudian kami berpamitan kepada salah satu pengurus DKM (Dewan Kesejahteraan Masjid) setempat. Di Jakarta pula, kami sekeluarga merasa jenuh dan kurang berkonsentrasi beribadah. Karena suatu saat nanti, kami akan dimintai pertanggungjawaban atas pendidikan buah hati kami dihadapan Allah kelak.

Alhamdulillah, kini kondisi kami sekeluarga dalam keadaan tenang. Berkonsenterasi untuk mendidik buah hati kami dengan naungan Alquran dalam setiap saat. Menjadikan ananda sebagai anak solih/ sholeha yang terbebas dari lingkungan yang tidak Islami.

6. Kami memohon maaf kepada seluruh rekan rekan wartawan media cetak dan elektronik, atas keterlambatan statement ini. Dikarenakan minimnya media informasi di lingkungan kami saat ini. Demi perkembangan kebaikan anak anak, kami singkirkan radio, tv dan lainnya. Di lingkungan kami pun hanya sekedar CD Player yang hanya kami gunakan untuk melantunkan ayat ayat suci Al Quran. Kami sekadar mengkhawatirkan pula, fitnah ini juga mempengaruhi jiwa anak-anak kami.

Maha Suci Allah yg telah membuat kami tuli dan buta atas segala fitnah, cacian, makian, ghibah dan adu domba media. Di Bulan Suci ini, kami menghimbau untuk menghentikan membuat sesuatu yg menodai amalan ibadah kita.

7. Kami berharap kepada seluruh rekan media cetak maupun elektronik untuk tidak kembali menampilkan foto kami dalam keadaan tidak berhijab (bercadar), hal itu bagi kami merupakan fitnah baik di dunia dan di akhirat. Di dunia kami akan menuntut secara hukum atas penampilan foto tanpa izin kami. Kami tekankan bahwa kami sudah berlepas dari dunia artis yang penuh fitnah dan malapetaka, kami bersyukur menggantinya dengan kehidupan Islam yang menyejukkan dan damai. Sungguh Allah mendengarkan doa hamba yang terdzalimi. Kami berlepas atas apa yang media lakukan, dan segala perhitungan hanyalah milikNya.

Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan bahwa Nabi SAW telah mengutus Mu’adz ke Yaman dan Beliau berkata kepadanya : “Takutlah kamu akan doa seorang yang terzalimi, karena doa tersebut tidak adah hijab (penghalang) diantara dia dengan Allah”. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Terakhir kami ingin menyampaikan pesan kepada:

1. Keluarga besar Ust Abu Jibriel, khususnya Akhi Jibriel yg sedang dalam ujian fitnah ini, semoga ALLAH menuangkan kesabaran dan kekuatan untuk kalian. Semoga ALLAH membalas dengan pahala yg besar dan rahmatNya yg tiada batas.

2. Keluarga besar kami yang pastinya kurang nyaman dengan pemberitaan ini, semoga tabayyun (klarifikasi) ini melegakan kalian. Salam khidmah kami untuk ibunda yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan sepenuh kasih sayang yang tak mampu terbayarkan sampai menjelang akhir hayat pun, maafkan kami dengan semua fitnah yang berhembus ini, ini merupakan ujian
kesabaran bagi kita semua, hingga kita kembali di JannahNya bersama. Kami berharap limpahan doa dari mama agar mampu menjadi wanita sholehah sebagai syafa'at mama ketika hari perhitungan kelak... Selalu ada doa yang tertuang di penghujung malam untuk keluarga tercinta.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha: "Barangsiapa yang diberi cobaan dengan anak perempuan kemudian ia berbuat baik pada mereka maka mereka akan menjadi penghalang dari api neraka".

Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma juga meriwayatkan dari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam: "Tidaklah seorang muslim yg memiliki dua anak perempuan yang telah dewasa lalu dia berbuat baik pada kedua kecuali mereka berdua akan memasukkan ke dalam surga".

3. Seluruh kru Arrahmah Media, semoga tetap sabar dan istiqomah dalam memberitakan dunia Islam secara transparan di tengah badai ujian ini. Barangkali ujian ini menjadikan Arrahmah Media dapat lebih profesional dari sebelumnya dan senantiasa mengikhlaskan perjuangan ini semata karena ALLAH,
sehingga pertolongan itu datang. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan ALLAH itu dekat.

Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).(QS. Al Fath 18).

4. Seluruh sahabat-sahabat yang mencintai dan kami cintai karena ALLAH, yang kerap mengkhawatirkan kami, mendoakan kami dalam setiap rukuk dan sujudnya, jazakumulloh khoiron katsiron untuk tidak sedikit pun mempercayai berita itu. Fitnah ini sudah termaktubkan dalam haditsnya.

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk (menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya,
hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)

"Bersegeralah kalian melakukan amal shalih sebelum datangnya fitnah, di mana fitnah itu seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pagi-pagi seorang masih beriman, tetapi di sore hari telah menjadi kafir dan sore hari seseorang masih beriman, kemudian di pagi harinya sudah menjadi kafir" (HR. Muslim: Kitabul Iman no. 269)

Mari kita teguhkan pendirian kita dalam perjuangan yang penuh onak dan duri ini, sungguh jannah (surga) itu sudah ada di depan kita. Hingga janji Allah untuk mengembalikan Islam di muka bumi terwujud

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang sholeh bahwa Dia sungguh benar-benar akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi
mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,
maka mereka itulah orang-orang yang fasik". (Surat An Nuur (24) ayat 55)

"Urusan (Islam) ini benar-benar akan mencapai apa yang dicapai oleh malam dan siang (yakni seluruh dunia), dan Alloh tidak akan menyisakan sebuah rumah pun di muka bumi ini, baik rumah di kota maupun rumah di desa (penduduk nomaden), kecuali Alloh akan memasukkannya ke dalam agama ini, dengan
kemuliaan orang yang mulia atau kehinaan orang yang hina. Kemuliaan yang dengannya Alloh memuliakan Islam dan kehinaan yang dengannya Alloh menghinakan kekafiran" (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Al Hakim, Ibnu Mandah dan Ibnu Hiban).

Akhirul kalam, kami menyatakan tabayyun (klarifikasi) ini dengan sebenar-benarnya kami tuliskan, sehingga Insya ALLAH dapat dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak.

Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS. al-Hujurat (49) : 6)

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. al-Hujurat (49) : 12)

Wassalammua'alaikum manit taba'a al hudaa

Al faqir IlaLLOH..


Soraya Abdullah Balvas
and I'm just a piece of dust..

http://id.news.yahoo.com/dtik/20090907/tpl-klarifikasi-lengkap-soraya-abdullah-51911aa.html

Korban Gempa di Pulau Nusakambangan Belum Tersentuh Bantuan


Gempa 7,3 SR,Tidak cuma memakan korban di daerah Tasikmalaya dan sekitarnya, gempa 7,3 SR yang terjadi pada pukul 14.55 WIB Rabu 2 September kemarin juga merusak lebih seratus rumah warga di sekitar Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ironisnya, mereka hingga saat ini belum mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.

"Kita belum dapat bantuan apa-apa," kata Marno, warga Desa Ujungalang, Kecamatan Kampunglaut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Marno menjelaskan, akibat gempa kemarin, sedikitnya 15 rumah roboh, 44 rusak berat, dan 93 rusak ringan. "Warga saat ini masih trauma. Banyak yang belum berani masuk rumah," cerita Marno.

Secara geografis, letak Desa Ujungalang berada di tengah-tengah Laguna Segara Anakan. Dari pelabuhan Cilacap hanya bisa diakses melalui perahu atau kapal trayek degan jarak tempuh 1,5 jam. "Tempatnya tepat di sebelah utara Pulau Nusakambangan," jelasnya.

Marno berharap, Pemerintah Kabupaten Cilacap dan pemerintah pusat juga memprhatikan nasibnya dan warga kampungnya yang terkena dampak gempa. Bantuan baik berupa makanan dan obat-obatan sangat diharapkan. http://www.detiknews.com/

TRAINING OF TRAINERS 2009


PPS Cilacap, 28 April 2009 – Dalam menunjang keberhasilan Pembangunan Nasional, sektor kelautan dan perikanan sangatlah penting peranannya. Terutama bila ditinjau dari aspekpenyediaan pangan yang bergizi, lapangan kerja, peningkatan taraf hidup masyarakat sertapeningkatan perolehan devisa negara dan pendorong aktivitas bisnis.
Demi meningkatkan pangsa pasar dalam negri maka perbaikan produk perikanan pada unit pengolah skala kecil dan menengah menjadi sangat penting. Pada umumnya sebagian besar unit pengolah ini memiliki keterbatasan dalam akses pasar dan kurang menyentuh target konsumen menengah keatas. Hal tersebut disebabkan karena ciri produk yang masih rendah mutunya, tampilan produk yang kurang menarik serta penerapan sanitasi belum sesuai dengan standar yang diinginkan.
Untuk meningkatkan dan mengembangkan produk hasil perikanan salah satunya dengan mengubah bentuk utuh (primer) kebentuk olahan (sekunder) atau siap saji yang harus diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar dalam penerapannya dapat dilakukan dengan tepat dan benar yang sangat sesuai dengan tujuan pembentukan KUB Unit Bisnis Perikanan Terpadu (UBPT) PPS Cilacap satu diantaranya yaitu dengan meningkatkan ketrampilan SDM angota KUB melalui pelatihan pengolahan ikan.
Dalam mewujudkan hal tersebut salah satu karyawan UBPT (Wahyuningsih) serta Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Cilacap (Puji Rahayu, S.Pi) telah mengikuti pelatihan Training Of Trainers (TOT) Pengembangan Produk Berbasis Ikan Pelagis yang diadakan oleh Direktorat Pengolah Hasil, Direktorat Jenderal P2HP yang berlangsung dari tanggal 21 s/d 24 April 2009 bertempat di Hotel Utami dan Akademi Perikanan Sidoarjo (APS) Jawa Timur dengan 25 peserta dari berbagai lokasi di Indonesia.
Narasumber dan Instruktur TOT berasal dari Direktorat Pengolah Hasil, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta dari Akademisi yaitu Akademi Perikanan Sidoarjo dan Universitas Brawijaya Malang dengan kegiatan berupa presentase teori dengan diskusi tanya jawab serta praktek yang meliputi pengolahan produk dari ikan pelagis berupa; abon tongkol, dendeng tongkol, krispi ikan pelagis spring roll dan sebagainya dengan tujuan agar setelah selesai mengikuti TOT tersebut para peserta khususnya dari UBPT PPS Cilacap dapat memahami dan meningkatkan ketrampilan tentang teknologi pengembangan produk nilai tambah dan komoditas ikan pelagis yang dapat diterapkan di UBPT PPS Cilacap khususnya.

BIOGRAFI CHULAY_212


Chulay_212 dilahirkan dengan nama Raden Tjutjuk soepari.Moentarso Adi pada Minggu Wage 05 Juli 1970 di sebuah Rumah Sakit Angkatan Darat di Purworejo (Kutoarjo) Jawa Tengah, anak terakhir dari sembilan bersaudara (tujuh yang masih hidup) karena kakak pertamanya meninggal di usia masih belia karena kekejaman agresi militer Belanda di Yogyakarta dan kakak yang kedelapan juga meninggal di waktu kecil karena sakit di daerah majalengka Jawa Barat
Ayahnya bernama Raden Soeroso Martodidjojo berasal dari Jawa Tengah., seorang Veteran Angkatan Perang yang terakhir bertugas tahun 1966 di Kodam Siliwangi Jawa Barat Ibunya bernama Soekasih berasal dari Aceh yang juga seorang sukarelawan Palang Merah di jaman Perang Kemerdekaan.
Ketika kecil Chulay_212 bersama ibunya tinggal berpindah – pindah tempat karena keadaan ekonomi pensiunan seorang janda dengan tujuh anaknya amat sangat memprihatinkan kala itu sejak ayahnya meninggal dunia tahun 1972.
Dua Kakak chulay_212 (pertama & kedua) tinggal di Jakarta bersama Adik Ayahnya (H.Martono) yang bertugas di Kodam Jayakarta,Dua Kakanya yang lain(kelima & keenam) tinggal di Semarang Bersama kakak Ayahnya (Dr.Arie) yang kala itu bertugas di Kodam Diponegoro. Dan dua kakak chulay_212 (ke tiga dan keempat) telah berumah tangga dan mengikuti suami di Yogyakarta.
Bersama Ibundanya Chulay_212 kemudian memutuskan Hijrah ke Jakarta.
Pada usia 08 tahun Chulay_212 masuk sekolah dasar, di SD Inpres (Tegal Parang 01) warung buncit IV jakarta selatan kemudian pindah ke SD di kalibata dan kembali lagi ke SD Tegal Parang 04 di warung buncit IV. Chulay_212 bersama Ibunda dan dua saudaranya tinggal di sebuah kontrakan di daerah mampang prapatan jakarta selatan, jarak yang begitu jauh antara tempat tinggal dan sekolah tak menghambat chulay_212 untuk menuntut ilmu walau dengan berjalan kaki.
Tahun 1981 Chulay_212 harus berpindah sekolah kembali untuk mengikuti sang kakak yang tinggal di perbatasan anatara DKI Jakarta dan Jawa barat yaitu Perumnas Depok tepatnya di Jl.Rokan II No.153 Depok Timur .
Dua tahun Chulay_212 mengenyam pendidikan di SDN Mekar Jaya XV Depok dalam kesehariannya chulay_212 mulai mencari nafkah sendiri untuk sekedar mencari uang jajan dengan berjualan es mambo, Petasan dan Koran.
Tahun 1984 Chulay_212 berhasil lulus dan melanjutkan sekolah di SMPN 103 Cijantung berlokasi di Komplek Kopashanda (Kopassus) jakarta timur, Cuma bertahan satu semester (enam bulan) di SMPN 103 hingga akhirnya Chulay_212 juga harus berpindah sekolah lagi di SMPN 206 Jl.Meruya Udik (Selatan) jakarta barat karena mengikuti kakak yang tinggal di Joglo jakarta barat.
Chulay_212 kecil terkenal akan anak yang sangat pendiam dan pemalu dalam pergaulan baik di rumah maupun di sekolah, ”pernah suatu ketika chulay_212 ujian sekolah dan diharuskan duduk satu meja dengan anak perempuan, karena malunya chulay_212 sampai menangis dan tidak mau duduk berbarengan, hingga sang guru mengalah dan memindahkan chulay_212 dengan anak laki laki.”
Hingga usia 14 tahun chulay_212 berubah 180 derajat dari yang dulunya pemalu dan pendiam kini menjadi anak yang periang dan sangat mudah bergaul dengan siapapun termasuk guru-gurunya. Pada masa itu chulay_212 mengikuti kelompok Gank GRS yang kala itu sangat disegani di daerah joglo dan sekitarnya, chulay_212 dikenal dengan nama ”Steve” anak pendatang yang berhasil diterima dengan baik oleh anak-anak asli betawi kala itu,
Oktober 1986 chulay_212 mulai sedikit mengenal cinta dengan seorang gadis bernama Dian Anggraeni yang kala itu bersekolah di SMPN 142 joglo dan tinggal di Komplek DKI joglo. Satu tahun lebih chulay_212 menjalin cinta walaupun sama-sama malu bila bertemu dan kangen bila tak berjumpa,mungkin karena usia yang masih dini dan masih kekanak kanakan hingga berpegangan tanganpun malu.Sayang jalinan cinta pertama chulay_212 harus pupus di tengah jalan.
05 Juni 1987 chulay_212-Dian Anggraeni harus mengakhiri kisah cintanya.kemudian tertarik dengan gadis manis yang mempesona bernama Monitasari, gadis melankolis keturunan Pakistan yang juga tinggal didekat rumah.
12 Juni 1987 kembali chulay_212 mengukir jalinan kasih dengan gadis dari SMPN 11 jakarta bernama Ratih Purwita Sari (Wiwit) yang masih tetangga dekat dengan Dian. Cuma bertahan 2 bulan Chulay-Wiwit menjalin hubungan kasih hingga kembali kandas di tengah jalan, tepatnya tanggal 10 Agustus 1987 dengan alasan jarak yang memisahkan karena chulay_212 kembali harus tinggal di Depok untuk melanjutkan Sekolah ke jenjang tingkat atas SMA Budi Bhakti Depok. Disini chulay_212 mulai aktif dalam berorganisai diantaranya : Kepramukaan, Karang Taruna, FKPPI, AMS (Angkatan Muda Siliwangi) dan lainnya.
07 Juli 1988 chulay_212 untuk pertama kalinya mengikuti petualangan mendaki Gunung Pangrango di Cimacan-Cibodas jawa barat bersama teman lingkungan rumahnya disusul ke gunung Gede, Salak, Papandayan, Merapi, Slamet, lawu dan beberapa gunung di sekitar pulau jawa.
5 Juni 1990 chulay_212 lulus dari SMA dan kembali tinggal di Joglo jakarta barat, dan kembali menggeluti organisasi kepramukaan,
15-22 Juni 1991 Chulay_212 ikut andil dalam Jambore Nasional di Cibubur sebagi panitia di Sanggar Saka Kencana. Di acara itu juga chulay_212 kembali menjalin kasih dengan gadis dari Cipulir Kebayoran lama bernama Yuyun Kurniawati. Gadis yang telah mengubah kepribadian chulay_212 dari yang kekanak kanakan menjadi pria yang sedikit dewasa dalam pemikirannya. Dan selesai Jamnas kembali chulay_212 harus tinggal di Depok.
3-12 Juli 1992 acara Raimuna Nasional kembali digelar kali ini chulay_212 dipercayakan menjadi panitia di Sangga IPTW. Diwaktu acara itu chulay_212 harus kembali mengakhiri kisah cintanya dengan yuyun, selang berapa lama chulay mulai tertarik dengan gadis bernama Darmawati dari Meruya, Suryani dari Depok timur, Nurhayati dari Bandung, Kurnia Hibaria dari Depok Tengah, Catur Suprihatin dari Cibubur yang kesemuanya telah mengisi hari-harinya sayang semuanya harus kandas ditengah jalan karena waktu itu chulay_212 belum mempunyai pekerjaan tetap di jakarta.
Tahun 1992 Ibunda tercinta Wafat di bandung dan dikebumikan di Depok, sejak itu sampai tahun 1997 chulay_212 hidup dengan berpindah pindah tempat untuk mengikuti sang kakak diantaranya pernah tinggal di asrama Brimob Pulo gadung, Bekasi, Bandung, Yogya, Sragen bahkan untuk mengisi petualangannya chulay_212 sampai ke Ngawi (Jatim), Sanur(Bali), Lampung, Martapura (Kalsel), Muara Teweh (Kalteng).
Hingga 2 Mei 1997 chulay_212 menginjakan kakinya di bumi Cilacap Jawa tengah untuk memulai pekerjaan baru di Pelabuhan Perikanan Cilacap sebagai tenaga honorer. Chualy_212 tinggal di rumah Dinas mengikuti kakak sepupunya.
20 Agustus 1997 petualangan cinta chulay_212 diakhiri dengan hadirnya gadis bernama Wahyuningsih (Nunik) asal cilacap yang disunting pada April 1998 dan kini telah dikaruniai dua anak yang tinggal di rumah dinas PPSC hingga sekarang (2009).

SBY Menerima BJ Habibie

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yuddhoyono, Senin (20/4) siang, menerima mantan Presiden RI BJ. Habibie, di Kantor Kepresidenan. Pertemuan yang berlangsung satu jam ini mendiskusikan berbagai hal.

Menurut Presiden SBY, kunjungan Habibie ini adalah hal biasa dilakukan selaku mantan presiden. Habibie selalu memberikan dorongan moral (moral force) soal bagaimana mengelola permasalahan pemerintahan dan kenegaraan sebaik-baiknya. ”Bukan untuk memberikan endorsement tapi memberikan moril support, pandangan, nasihat kepada saya selaku presiden yang sedang mengemban tugas agar jalannya demokrasi, proses politik, termasuk pemilu, ini berjalan dengan baik,” ujar SBY, usai melepas Habibie di teras depan Kantor Kepresidenan.
Selain itu, lanjut Presiden SBY, Habibie selalu peduli masalah-masalah internasional, dimana kepentingan Indonesia juga ada dalam kepentingan internasional. ”Beliau selalu menyampaikan isu-isu global dan kami juga bertukar pikiran soal isu-isu global itu, apa yang bisa diperankan oleh Indonesia,” Presiden SBY menambahkan.

Dalam pertemuan itu juga dibahas soal pemilu legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Habibie pada prinsipnya memberikan dorongan agar semuanya berlangsung dengan baik. ”Ini bukan endorsement kepada saya, bukan! Beliau berharap semua bisa dikelola dengan baik dan justru beliau mengangkat pentingnya semacam GBHN pada era Pak Harto dulu. Saya sampaikan pada beliau, menurut UU yang terbit pada tahun 2007 kita pun sesungguhnya punya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2005 -2025 yang wajib hukumnya bagi calon presiden dan wakil presiden untuk mempedomani RPJPN, khususnya pembangunan lima tahunan pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan. Contohnya, para capres nanti mesti menyusun visi dan misi itu sesuai dengan RJP 2010-2015,” Presiden menjelaskan.
Ketika menerima BJ Habibie, Presiden SBY didampingi Mensesneg Hatta Rajasa dan Seskab Sudi Silalahi. (win)
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2009/04/20/4223.html

PROFIL PPS CILACAP 2007


SEJARAH
Gagasan pembangunan pelabuhan perikanan di daerah cilacap diawali dengan mengembangkan PPI sentolo kawat sebagai salah satu pusat kegiatan usaha penangkapan ikan di daerah Cilacap, tetapi gagasan ini tidak sejalan dengan kepentingan Pertamina karena keberadaan kapal-kapal perikanan di PPI sentolo kawat dianggap mengganggu dan membahayakan aktifitas kapal tanker Pertamina yang akan keluar masuk pelabuhan.
Akhirnya dengan kesepakatan lintas sektoral dari 11 departemen terkait yang diketuai oleh Deputy V Bappenas diputuskan untuk memindahkan aktifitas kapal-kapal nelayan dari PPI sentolo kawat dengan membangun pelabuhan perikanan di Teluk Penyu dengan sumber pembiayaannya di bebankan kepada pihak pertamina.
Pembangunan PPSC tahap I dimulai pada tahun 1990 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI pada tahun 1996 dengan status kelembagaan pelabuhan perikanan type B atau Nusantara. Namun dalam perkembangan selanjutnya pada tanggal 4 april 2001 statusnya di tingkatkan menjadi pelabuhan perikanan type A atau Samudera.
Letak geografis PPSC pada posisi 109°01’ 18,4” BT dan 107°43’ 31,2” LS di pantai selatan Pulau Jawa dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia yang dikenal memiliki potensi sumber daya ikan terutama Tuna dan Cakalang yang cukup melimpah, merupakan tempat yang sangat ideal untuk dijadikan pelabuhan pangkalan bagi kapal-kapal perikanan khususnya long line dan gill net yang beroperasi di Samudra Hindia.
Pembangunan PPSC tahap pertama dirancang untuk mampu mengakomodir kegiatan kapal perikanan dalam perkembangannya s/d tahun 2000 sudah dilengkapi dengan fasilitas antara lain terdiri dari fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas pokok antara lain terdiri dari bangunan pemecah gelombang, break water, dermaga, kolam dan alur pelayaran, jalan , drainase, jembatan dan lahan. Agar fasilitas-fasilitas pokok tersebut dapat dioperasionalkan maka PPSC juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas fungsional seperti ; TPI, pasar ikan, lampu suar, instalasi air bersih, pabrik es, jaringan listrik, instalasi penyaluran BBM, dock dan bengkel, kantor., alat angkut dll. Adapun fasilitas penunjang sebagai pelengkap dari fasilitas pokok dan fasilitas fungsional yang dimiliki antara lain : Balai Pertemuan Nelayan, mess operator, pos jaga, pos terpadu, tempat peribadatan, MCK, Kios Iptek, kantor pengawas perikanan dll.
Berbagai fasilitas yang telah dimiliki PPSC baik yang dibangun oleh pemerintah maupun swasta, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pusat pelayanan masyarakat dan kegiatan ekonomi berbasis perikanan tangkap, PPSC mampu memberikan berbagai pelayanan kepada stake holder antara lain pelayanan tambat labuh kapal-kapal perikanan, pelayanan air bersih, pelayanan BBM, pelayanan es, BAP, bongkar muat ikan, pelelangan ikan, perbaikan kapal, kavling industri, pas masuk, kesyahbandaran, perizinan kapal, pegadaian, perbankan dll.

KERAGAAN OPERASIONAL
Sebagai pusat pelayanan ekonomi, PPSC telah berhasil memfasilitasi dan mendorong tumbuhnya industri baik dalam bentuk perusahaan, KUD, UBPT maupun usaha perorangan sejumlah investor yang telah menanamkan modalnya dikawasan PPSC, baik industri perikanan maupn pengusaha kecil. Adapun kegiatan dari masing-masing investor antara lain : pengolahan udang, pengolahan ikan, pengeringan ubur-ubur, pemindangan, pengasinan, penyaluran bahan alat perikanan, perbaikan kapal, perbengkelan dan berbagai kegiatan lainnya.
PPSC selaku fasilitator sekaligus sebagai pengatur pelayanan khususnya bidang perikanan tangkap dipelabuhan seperti pelayanan tambat labuh, bongkar muat kapal, pelelangan, pelayanan pra produksi dan pasca produksi, selalu berusaha memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan murah dalam bentuk pelayanan prima.
Pelayanan tambat labuh diberikan kepada semua kapal yang akan memasuki pelabuhan. Kapal-kapal yang akan masuk terlebih dahulu melaporkan kedatangannya kepada petugas Syahbandar Perikanan di pos pelayanan kapalterpadusekaligus keperluannya selama berada dalam pelabuhan dengan menyerahkan dokumen yang diperlukan seperti : pas kapal, SPI dan lain-lain. Petugas Syahbandar kemudian mengarahkan kapal ke dermaga tambat sesuai dengan keperluannya. Kapal yang akan membongkar ikan diarahkan ke dermaga bongkar di depan TPI dan kapal yang akan mengisi bahan perbekalan diarahkan ke dermaga muat. Sedangkan kapal yang akan melakukan perbaikan atau istirahat di arahkan ke dermaga istirahat. Pemilik atau ABK yang kapalnya telah menyelesaikan seluruh keperluan di pelabuhan dan akan kembali melaut kemudian melapor kepada petugas Syahbandar di pos pelayanan kapal terpadu untuk selanjutnya di terbitkan SIB. SIB akan diberikan kepada kapal perikanan yang memenuhi syarat baik administrasi maupun teknis dan telah melunasi semua kewajibannya selama berada di Pelabuhan . Jumlah frekuensi kujungan kapal di PPSC untuk periode tahun 2007 sebanyak 79.517 kali meningkat 14,58 % dibanding periode yang sama tahun 2006. Peningkatan yang signifikan ini karena adanya jaminan keamanan pelayaran bagi kapal-kapal yang akan keluar masuk pelabuhan, dengan telah selesainya pembangunan perpanjangan break water sepanjang 756,57 m sebelah utara dan 370,64 m sebelah selatan yang dibangun secara bertahap sejak tahun. 2003 s/d tahun 2007. Break water yang dibangun dengan dana sebesar Rp.62.816.081.580,50 disamping dapat memperkecil ketinggian gelombang dari 1,5 m menjadi + 0,4 m juga dapat menghambat masuknya sedimentasi dari arah laut sehingga tingkat kedalaman alur masuk pelabuhan dapat dipertahankan pada kedalaman 3 s/d 4 m pada saat air surut terendah. Untuk mengantisipasi perkembangan frekuensi kunjungan kapal baik terutama kapal berukuran > 100 gross tonage maka pada tahun 2008 telah dilaksanakan pembangunan dermaga sepanjang 85 m di kolam baru dan pengerukan kolam pelabuhan sebesar 53.177 m³.
Pemilik kapal atau ABK yang akan membongkar ikan terlebih dahulu melaporkan kepada petugas TPI dan enumerator tentang volume dan jenis ikan yang akan di bongkar untuk selanjutnya mendapat no urut bongkar.Pembongkaran ikan dari atas kapal dimonitor oleh petugas TPI dan enumerator, selanjutnya ikan yang akan dibongkardari kapal dibawa ke TPI untuk ditimbang dan dilelang.
Petugas TPI dan enumerator mencatat volume jenis ikan dan harga ikan dari setiap kapal yang bongkardan lelang.Volume ikan yang di daratkan pada periode tahun 2007 sebesar 5.880,46 ton, terjadi penurunan 9,18 % dibanding periode yang sama tahun 2006. Ikan yang di daratkan di PPSC di dominasi oleh jenis Tuna, Cakalang, Marlin dan Udang. Kualitas ikan yang di daratkan terutama Cakalang yang merupakan ikan dominan masih di bawah tingkat mutu yang di persyaratkan dengan kandungan histamin yang cukup tinggi akibat penanganan yang kurang baik diatas kapal. Untuk mengatasi penurunan mutu selama di pelabuhan, pada tahun 2007 PPSC telah membangun selasar di dermaga bongkar untuk melindungi ikan dari sengatan sinar matahari dan pemasangan lantai keramik di TPI agar lebih higienis.
Kapal yang telah membongkar ikan hasil tangkapan dan akan kembali melaut selanjutnya ditambat ke dermaga muat untuk mengisi perbekalan, sedangkan kapal yang akan istirahat untuk menunggu musim atau diadakan perawatan body kapal ditambat ke dermaga istirahat dan dock.
Pelayanan es baik untuk keperluan kapal maupun untuk kebutuhan di TPI dan tempat pengolahan di suplai dari luar pelabuhan oleh tiga perusahaan swasta dengan harga Rp.9000/balok.
Adapun kapasitas terpasang dari tiga perusahaan penyalur es ke PPSC mencapai ±51,38 ton /hari. Volume penyaluran es sebesar 1875 ton selama periode tahun 2007, dimana penyaluran tersebut masih jauh di bawah kapasitas terpasang maupun kebutuhan es yang ideal dibanding dengan volume ikan yang di daratkan. Namun demikian dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2006 terjadi peningkatan 152,55 %. Pihak PPSC dan instansi terkait lainnya dalam hal ini dinas kelautan dan perikanan kabupaten cilacap terus memberikan penyuluhan kepada nelayan dan bakul ikan untuk mengunakan es dengan perbandingan yang ideal dengan volume ikan yang ditangani untuk menekan penurunan mutu ikan.
Selain mengisi es, kapal yang akan melaut juga mengisi BBM dari SPBN yang ada di dermaga muat. Penyaluran BBM di tangani oleh KUD Mino Saroyo dengan harga sesuai yang berlaku di spbu sebesar Rp. 5500/ liter untuk jenis solar. Volume penyaluran BBM solar untuk tahun 2007 sebesar 4.285,43 KL menurun 13,7 % apabila dibanding periode yang sama tahun 2006. Penurunan ini disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah menaikan harga BBM sehingga mendorong nelayan menggunakan BBM alternatif yaitu mengganti BBM solar dengan minyak tanah yang dicampur oli,guna menekan tingginya biaya operasional agar bisa tetap melaut
Untuk keperluan masak, minum dan mandi abk, kapal yang akan berangkat kelaut juga di isi air bersih. Sumber air bersih berasal dari PDAM dan disalurkan ke kapal oleh KUD Mino Saroyo dengan harga Rp.20000/ m³. Harga ini jauh diatas harga yang ditetapkan PDAM sebesar Rp.7500/ m³. Volume air yang disalurkan periode tahun 2007 sebesar 5.834,60 m³, terjadi peningkatan sebesar 28,88 % dibanding periode yang sama tahun 2006
Kapal-kapal yang telah siap dengan bahan perbekalan dan bahan alat tangkap,serta abk yang cukup melakukan operasi penangkapan ikan di laut. Sedangkan kapal yang ingin melakukan perbaikan atau perawatan menuju ke dock. Fasilitas docking kapal dengan kapasitas s/d 100 GT yang terdiri dari lima jalur slipway adalah milik PPSC tetapi operasionalnya bekerja sama dengan PT.Tegal Shipyard Utama dengan sistem sewa.
Dock yang dimiliki mampu melayani 5 kapal sekaligus dengan gross tonage sampai 100 GT/kapal. Jumlah kapal yang memanfaatkan fasilitas ini tercatat 231 kapal selama periode tahun 2007 atau naik 32 % dibanding periode yang sama tahun 2006 sebanyak 175 kapal.Untuk mengantisipasi peningkatan gross tone yang terus meningkat, pihak PPSC telah melaksanakan penurunan elevasi slipway dari 15° menjadi ± 7° pada tahun 2007, namun belum selesai 100 % sehingga pada tahun 2009 direncanakan akan dilanjutkan pelaksanaannya. Dengan penurunan elevasi ini di harapkan dapat meningkatkan kapasitas dari 100 GT menjadi 130 GT.
PPSC disamping memberikan pelayanan teknis kapal perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya juga memfasilitasi kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Untuk mendorong tumbuhnya unit bisnis perikanan terpadu, PPSC dengan dukungan lintas sektoral seperti pemda, PDAM, PLN, TELKOM, dan instansi lainnya telah menyiapkan lahan kavling industri seluas 12,73 ha. Sampai dengan tahun 2007 tingkat pemanfaatannya telah mencapai 38,23% atau ± 4,867 ha oleh 34 industri perikanan pengusaha besar dan 52 pengusaha kecil dengan total investasi mencapai ± Rp. 60.204 milyar. Dengan demikian masih terbuka peluang bagi calon investor baru untuk memanfaatkan sisa lahan yang ada seluas ± 4,9hα.
Pihak investor yang berminat untuk memanfaatkan kavling industri dalam kawasan PPSC dikenakan biaya pengembangan dan pemeliharaan sebesar Rp.2000 /m² /tahun dengan jangka waktu 2 s/d 20 tahun.
Dari 34 industri perikanan yang ada, 52 diantaranya industri pengolahan berbagai produk hasil perikanan sedangkan lainnya bergerak dalam bidang pergudangan dan perbengkelan untuk menunjang kegiatan industri penangkapan. Berbagai produk olahan yang dihasilkan seperti tuna dalam kaleng, udang beku dll.

TUGAS DAN FUNGSI
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kelautan dan Perikanan di bidang prasarana pelabuhan perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi produksi, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tangkap di wilayahnya dan pengawasan pemanfaatan sumberdaya penangkapan untuk pelestariannya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.06/ MEN/ 2007 tanggal 25 Januari 2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan.
Pelabuhan Perikanan mempunyai tugas “Melakukan fasilitasi produksi dan pemasaran hasil perikanan tangkap di wilayahnya dan pengawasan pemanfaatan sumberdaya penangkapan untuk pelestariannya”. Dimana dalam pelaksanaan tugasnya Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan;
b. Pelayanan teknis kapal perikanan, dan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan.
c. Pelayanan jasa dan fasilitasi usaha perikanan;
d. Pengembangan dan fasilitasi penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat perikanan.
e. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di wilayahnya untuk peningkatan produksi, distribusi, dan pemasaran hasil perikanan.
f. Pelaksanaan fasilitasi publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya;
g. Pelaksanaan pengawasan penangkapan sumber daya ikan, dan penanganan, pengolahan, pemasaran serta pengendalian mutu hasil perikanan;
h. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data perikanan, serta pengelolaan sistem informasi;
i. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan tangkap di wilayahnya.
j. pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban dan pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan;
k. Pemantauan wilayah pesisir dan fasilitasi wisata bahari.
l. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

STRUKTUR ORGANISASI
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pelabuhan perikanan maka Menteri Kelautan dan Perikanan menetapkan Susunan Organisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang terdiri atas :
a. Kepala Pelabuhan.
b. Kepala Bagian Tata Usaha
b.1. Kasubag Umum.
b.2. Kasubag Keuangan.
c. Kepala Bidang Tata Operasional.
c.1. Kasi Kesyahbandaran Perikanan.
c.2. Kasi Pemasaran dan Informasi.
d. Kepala Bidang Pengembangan.
d.1. Kasi Sarana.
d.2. Kasi Pelayanan dan Pengembangan Usaha.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional yang telah operasional di PPS Cilacap meliputi Jabatan fungsional Pengawas Sumberdaya Perikanan sejumlah 8 (delapan) orang, dan Pranata Humas sejumlah 2 (dua) orang.

LANDASAN HUKUM OPERASIONAL
Dalam rangka mendorong kinerja operasional PPS Cilacap maka dilaksanakan koordinasi dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
2. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1985, Tentang Pembinaan Kepelabuhanan.
3. Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 2002, Tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Departemen Kelautan dan Perikanan.
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2006, tentang Perubahan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Departemen Kelautan dan Perikanan.
5. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.03/ MEN-KP/ KP.430/ 2004 tentang Mutasi Jabatan Struktural Esselon II;
6. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.KEP.13/SJ-DKP/KP.430/2004 tanggal 12 Agustus 2004 tentang Mutasi Jabatan Struktural Esselon III
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.06/ MEN/ 2007 tanggal 25 Januari 2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan.
8. Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No. Km-35/ AL.106/ Phb-85, tanggal 5 Februari, tentang Pelabuhan Perikanan.
9. Surat Keputusan Bersama Menteri Pertanian No. 492/ Kpts/ IK.120/ 7/ 96 dan Menteri Perhubungan SK.1/AL.003/ Phb-96
10. Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 1082/ Kpts/ OT.210/ 10/99, tentang Koordinasi Antar Instansi Terkait.

JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI
Sampai dengan akhir Desember 2007 jumlah pegawai dan tenaga honorer PPS Cilacap sebanyak 71 orang.
dengan rincian : 3 (tiga) orang (4%) dengan tingkat pendidikan strata 2 Teknis Perikanan, 1 (satu) orang jurusan Agribisnis dan 2 (dua) orang jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan. 7 (tujuh) orang (9,8%) dengan tingkat pendidikan Strata 2 Non Teknis Perikanan dengan latar belakang pendidikan magister manajemen, dari 7 (tujuh) orang tersebut yang memiliki latar belakang teknis perikanan sejumlah 6 (enam) orang. 11 (sebelas) orang (15,4 %) pendidikan teknis perikanan (S1, DIII, SUPM), 2 (dua) orang (2,8 %) pendidikan teknik sipil dan mesin, 48 (empat puluh delapan) orang (67,6 %) pendidikan non teknis perikanan.
Ditinjau dari jumlah pegawai dapat dikatakan memadai, namun dari segi komposisi pendidikan dan kualitas SDM (profesionalisme) perlu ditingkatkan dan dikembangkan, termasuk penguasaan bahasa asing. Selain daripada itu PPS Cilacap masih mempekerjakan 20 orang tenaga kontrak untuk menangani keamanan dan kebersihan kawasan, khusus tenaga kebersihan dengan jumlah 13 orang dirasakan masih belum mencukupi untuk menangani kawasan pelabuhan yang mencapai 30 ha.

PENGEMBANGAN PEGAWAI
Pembinaan terhadap pegawai Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pegawai melalui berbagai pelatihan/kursus dan apresiasi dengan maksud :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas serta menumbuhkan motivasi bagi pegawai.
2. Memberikan pemahaman kepada para staf akan pentingnya disiplin, loyalitas dan tanggung jawab.
3. Memberikan kesempatan kepada pegawai dalam meningkatkan karier.
Pendidikan dan pelatihan, kursus dan apresiasi yang telah diikuti oleh pegawai PPS Cilacap yang diselenggarakan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan, disajikan sebagaimana pada lampiran 2.
Dalam rangka meningkatkan motivasi kerja pegawai maka rewards and punishment system ditetapkan berdasarkan beberapa kriteria. Pegawai yang berprestasi diberikan penghargaan berupa sertifikat dan kesempatan studi banding. Pegawai berprestasi akan diberikan kesempatan untuk study banding ke Pelabuhan Perikanan di luar Pulau Jawa.
Dalam tahun 2007 terdapat 11 pegawai yang telah berhasil memperoleh kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya serta 40 pegawai memperoleh kenaikan gaji berkala. Penghargaan terhadap pegawai yang telah melampaui pengabdian selama 10 (sepuluh), (dua puluh) dan (tiga puluh) tahun telah diterimakan kepada 6 pegawai PPS Cilacap bertepatan dengan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2007 berupa Piagam Satya Lencana Karya Satya . Kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala serta Piagam penghargaan diberikan bagi pegawai yang telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai wujud penghargaan atas pengabdian pegawai.
Selain pembinaan yang diarahkan untuk meningkatkan karier dan kemampuan pegawai, maka dalam rangka untuk meningkatkan disiplin kerja pegawai PPS Cilacap maka setiap hari senin dilakukan apel pagi serta setiap tanggal 17 dilaksanakan apel bendera yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai PPS Cilacap. Kepala Pelabuhan selaku pembina upacara memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai. Secara periodik utamanya pada hari Senin dilakukan rapat mingguan pejabat structural plus (Eselon III dan IV) maupun secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan semangat kerja dan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan minggu sebelumnya dan sekaligus merumuskan upaya pemecahan terhadap masalah yang dihadapi. Rapat Paripurna dengan melibatkan seluruh pegawai dilaksanakan setiap triwulan untuk memberikan arahan dan sekaligus sharing dari pegawai dan bersifat dialog sebagai wujud demokrasi.
Salah satu upaya untuk menjaga kebugaran dan keseimbangan kondisi fisik pegawai sehubungan dengan tugasnya yang banyak memerlukan energi, maka setiap hari Jum’at dilaksanakan kegiatan olah raga senam kesegaran jasmani. Bagi pegawai yang berminat diberikan kesempatan sepakbola, volley ball, tenis lapangan, tenis meja dan badminton setelah SKJ.
Acara halal bihalal dan serangkaian kegiatan keagamaan seperti nuzulul qur’an dan buka puasa bersama telah dapat dilaksanakan pada bulan suci ramadhan. Disamping itu untuk meningkatkan keakraban antar karyawan dan juga antar keluarga telah dilaksanakan kegiatan family gathering yang pada tahun 2008 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Baturaden Purwokerto, acara yang dipandu oleh event organizer ini dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2008 dengan diikuti oleh sebagian besar karyawan dan keluarganya. Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk saling mengetahui dan memahami karakter masing-masing serta untuk saling membantu dan menanggung beban sesama. Kegiatan-kegiatan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang.

KESEJAHTERAAN PEGAWAI
Kesejahteraan pegawai ditempuh melalui berbagai upaya antara lain:
1. Pembinaan dan pengembangan koperasi pegawai. Usaha koperasi pegawai meliputi simpan pinjam, penyaluran BBM, pengelolaan kantin, dan aneka usaha lainnya.
2. Mendorong pegawai menjadi peserta asuransi kesehatan (PT. Askes Indonesia).
3. Menyediakan minuman untuk semua pegawai pada jam kerja.
4. Menyediakan seragam olah raga, sepatu olah raga, dan topi.
5. Memberikan tali kasih (kado) dan ucapan selamat bagi pegawai yang berulang tahun.
6. Merenovasi semua rumah dinas ( mess operator) pegawai.

PENGABDIAN MASYARAKAT
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya guna memberikan fasilitasi kepada segenap pengguna jasa di Pelabuhan Perikanan Samudaera Cilacap sudah barang tentu tidak terlepas daripada interaksi dengan seluruh komponen masyarakat dan aparatur Pemerintahan Daerah setempat. Keberadaan PPS Cilacap di Kabupaten Cilacap sudah merupakan satu kesatuan yang dianggap mempunyai konstribusi positip guna meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan masyarakat nelayan khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Meningkatnya fungsi PPS Cilacap sebagai tempat pengambilan data dan penelitian ditunjukan dengan semakin banyaknya Sekolah dan perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah, DKI, DIY dan Jawa Barat yang menjadikan PPSC sebagai tempat kajian dan penelitian diantaranya; Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Institut Pertanian Bogor, SUPM Negeri Tegal dll, demikian pula peran serta dalam hal memberikan kesempatan terhadap siswa-siswi untuk kegiatan magang, hal demikian akan terus menerus diupayakan dan ditingkatkan sehingga peran dan keberadaan PPS Cilacap bermanfaat dan berkonstribusi positif bagi masyarakat luas. Demikian pula dalam memberikan layanan informasi terhadap LSM dan wartawan, saat ini telah tersedia unit layanan informasi/ publikasi yang ditangani oleh SDM fungsional pranata humas, sehingga segala yang berkaitan tentang kinerja PPS Cilacap dapat diketahui oleh pengguna pelabuhan.

Operasional PPS Cilacap

My Photo

My Video's

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes