Lounching Sticker IOTC di PPSC


Potensi perikanan di Republik ini sungguh sangat berlimpah di perairan darat maupun di lautan, namun sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat karena maraknya illegal fishing di perairan kita. Dalam dunia kelautan Internasional wilayah laut dunia dibagi dalam beberapa kawasan layaknya petakan lahan persawahan. Pengelolaan dan pemanfaatan setiap jengkal perairan internasional sudah diatur oleh beberapa organisasi perikanan regional atau RFMO (Regional Fisheries Management Organization).
Posisi Indonesia mulai diperhitungkan sebagai salah satu Negara produsen tuna terbesar di dunia, setelah ikut serta di beberapa forum tuna dunia, salah satunya adalah IOTC ( Indian Organization Tuna Commision). Masuknya Indonesia di IOTC (09/07/2007) menunjukkan komitmen Indonesia dalam kerjasama dengan Negara-Negara lain dalam memanfaatkan sumber daya perikanan tuna di Samudra Hindia secara berkelanjutan dan meningkatkan upaya penanggulangan illegal fishing, terutama tuna di Samudra Hindia.
Ada beberapa syarat menjadi anggota IOTC yaitu :
Pengumpulan data tangkapan Tuna dan sejenisnya.
Penggunaan Log Book Perikanan
Pemberian tanda/tagging pada Tuna SBT (Southern Bluefin Tuna)yang di tangkap.
Penempelan Sticker Kapal Tuna yang masuk di IOTC.
Untuk itulah Kementrian Kelautan dan Perikanan perlu mengadakan Sosialisasi kepada masyarakat perikanan di Indonesia khususnya yang menangani perikanan tuna serta kapal Long line untuk ikut mendaftarkan kapalnya dalam Organisasi IOTC.
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia mendapat tempat untuk Sosialisasi dan penjelasan teknis sekaligus Lounching Pemasangan Sticker IOTC untuk kapal tuna long line yang diselenggarakan oleh Direktorat SDI hari rabu (10/2/2010).
Acara berlangsung selama kurang lebih tiga (3) jam, yang dibuka oleh Ir.Mian Sahala Sitanggang, MBA selaku Kepala PPS Cilacap sekaligus memberikan paparan tentang IOTC dan kapal Tuna di PPS Cilacap, dilanjutkan oleh Nugroho dan Anang dari Dir.SDI, serta Tanya jawab seputar masalah perikanan di PPS Cilacap.
Selanjutnya Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap beserta rombongan dan semua peserta mengikuti lounching pemasangan Sticker IOTC di Dermaga Pemberangkatan (tambat Labuh) PPS Cilacap. Yang mendapat kesempatan untuk pemasangan sticker perdana adalah KM.Arabika Utama (GT.25 No.1284/BC). Pemasangan sticker IOTC yang berjumlah tiga (3) buah masing masing di depan kemudi Nahkoda/tekong yang ditempelkan langsung oleh Ir. Mian Sahala Sitanggang selaku Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, kemudian penempelan sticker IOTC di buritan sebelah kiri oleh Nugroho dan anang dari Dir.SDI serta penempatan stickerselanjutnya di samping kanan kapal yang di tempelkan oleh Agustinus Hardono Usodo A.Pi, MM (Kepala Bidang Tata Operasional).
Dengan adanya Sticker IOTC di kapal tersebut diharapkan agar dalam melakukan operasionalnya tidak mengalami kendala, baik pada waktu melakukan penangkapan maupun pada waktu penjualan hasil tangkapan perikanan khususnya ekspor. Ikan tuna.(cs)

Operasional PPS Cilacap

My Photo

My Video's

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes