Tanggul Penahan Gelombang di Utara PPS CIlacap Jebol diterjang Ombak



Tanggul penahan gelombang yag berada di sisi sebelah utara pelabuhan perikanan samudera cilacap, Jum’at 20/04/2012  jebol sepanjang 10 meter diterjang ombak setinggi lebih dari 3 meter.
Akibat jebolnya tanggul tersebut berakibat meluapnya air laut menuju jalan, kawasan industri PPS CIlacap dan pemukiman warga yang berada disekitar kawasan tersebut. Gelompang pasang yang berlangsung sekitar 1 (satu) jam (06.00 – 07.00 WIB) mengikis sebagian tanggul dan melewati tanggul yang berada disekitar PPS CIlacap hingga menghantam sebagian pemukiman yang berada di bibir pantai PPS CIlacap.
Kepala Bidang Pengembangan “Ir.Mansur, MM” menjelaskan bahwa Jebolnya pengaman tanggul disebabkan hempasan gelombang pasang yang mencapai 4 meter, hingga mengikis sebagian tanggul yang mengakibatkan jebolnya tanggul sepanjang 10 meter.
Hari itu juga pihak Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap segera memperbaiki tanggul dengan dipasangnya anyaman bambu/gedek yang diperkuat dengan sejumlah tiang, kemudian diurug dengan pasir menggunakan kendaraan alat berat. Selain itu digunakan juga sand bag untuk memperkuat tanggul (cs)









Semarak hari Kartini di PPS CIlacap


Darma Wanita Persatuan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap memperingati hari lahirnya RA.Kartini ke.133 di kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Jum’at 20/04/2012.
Berbagai kegiatan lomba diadakan oleh istri dan Pegawai PPS Cilacap, berupa lomba senam, mewiru jarit serta merias wajah berpasangan dengan suami masing-masing dengan mata tertutup.
Ketua Darma Wanita Persatuan PPS CIlacap “Sri Purwanti Wahyuningsih” selaku panitia acara tersebut selalu memberi semangat kepada peserta lomba. Puluhan hadiah dan door prize diberikan kepada anggota Darma Wanita yang hadir di acara tersebut.
Senyum dan tawa riang dari peserta lomba tampak selalu menghias di setiap kegiatan tersebut. Dengan terselenggaranya kegiatan memperingati hari Kartini tersebut diharapkan agar rasa persaudaraan diantara anggota Darma Wanita dan keluarga besar Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap akan selalu terjalin dengan baik. (cs)






Kunjungan Gubernur Jawa Tengah di PPS CIlacap


Kunjungan Gubernur Jawa TengahBibit Waluyo” beserta rombongan, Senin (16/4/2012) di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dalam rangka untuk menyerahkan bantuan dari Presiden Republik Indonesia “Susio Bambang Yudayono” melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa tujuh Kapal Inka Mina kepada tujuh Kelompok Usaha Bersama (KUB) di wilayah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen disambut oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap “W.Haryomo, A.Pi, SE, M.Si” di ruang kerja beliau.

Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Cilacap “H.Tatto Suwarto Pamuji, dan Wakil Bupati Kebumen Djuwarni, Amd.Pd, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, “Ir.Trisno Utomo, MM” sejumlah pejabat Pemprov Jateng, pejabat Pemkab Cilacap, pejabat PPS Cilacap, nelayan penerima bantuan serta undangan lainnya..

Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis ditandai penyerahan replika kapal Inka Mina oleh Gubernur Jawa Tengah, di kawasan kolam.C Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap. Masing-masing KUB penerima kapal Inka Mina dari Cilacap antara lain, KUB Mina Jaya Kelurahan Tegalkamulyan, KUB Usaha Mandiri Kelurahan Tambakreja serta KUB Mina Lestari Kelurahan Cilacap dan KUB Mina Makmur Kelurahan Sidakaya. Sedangkan Tiga Koperasi nelayan dari Kebumen yang menerima bantuan kapal,  antara lain KUB Mina Barokah desa Kalipoh, KUB Mina Guna desa Argopeni dan KUB Cempaka Mertani, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah.Selain itu, masing-masing kelompok Usaha bersama/KUB, juga menerima bantuan uang operasional berupa cek sebesar Rp 10 juta beserta Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) .



Di hadapan para nelayan Kebumen dan Cilacap nelayan khususnya, Guberbur juga menyampaikan bahwa bantuan kapal Inka Mina dari pemerintah tersebut, berawal dari keprihatinan Presiden SBY mengenai hasil tangkapan para nelayan Indonesia yang tidak sebanding dengan potensi laut yang begitu melimpah.Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah mengusulkan agar pemerintah membuat 1000 kapal modern untuk para nelayan di seluruh Indonesia dan diharapkan agar nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Usulan dari Gubernur Jawa Tengah tersebut disetujui oleh Presiden, dengan memberikan bantuan 1000 kapal untuk nelayan di seluruh Indonesia hingga tahun 2014 dan Jawa Tengah mendapatkan alokasi 100 kapal yang hingga tahun ini telah diserahkan 49 unit termasuk 7 kapal yang hari ini diserahkan kepada nelayan Cilacap dan Kebumen.


Lebih lanjut menurut beliau, sesuai permintaan para nelayan, kapal perikanan dengan bahan fiberglass, berbobot 30 gross ton (GT) seharga Rp.1,5 miliar tersebut juga dilengkapi dengan alat tangkap, GPS, radio komunikasi dan alat pendeteksi ikan.
Selain itu Gubernur Jawa Tengah “Bibit Waluyo” juga menyerahkan bantuan dana operasional Rp.10 juta. Beliau mengakui bantuan tersebut masih jauh dari dari kebutuhan perbekalan untuk sekali melaut yang bias mencapai Rp.40 juta. Kekurangan dana melaut tersebut dihimbau agar untuk meminjam ke Bank Jateng dan jangan meminjma kepada rentenir yang dapat memberatkan nelayan nantinya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Cilacap “H.Tatto Suwarto Pamuji” menjelaskan, bahwa potensi perikanan di laut Cilacap mencapai 72.000 ton pertahun, namun yang sudah dimanfaatkan nelayan Cilacap sekitar 14.000 ton.
“Karena itu, diperlukan peningkatan kualitas SDM nelayan, termasuk dukungan berupa sarana dan prasarana yang modern,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Cilacap.(cs)


Operasional PPS Cilacap

My Photo

My Video's

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes