Sudah beberapa bulan, jalan yang menjadi Jalur Distribusi Perikanan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) di pesisir kota Cilacap rusak berat. Kerusakan tersebut akibat banyaknya angkutan barang dari truk-truk pengangkut hasil industri seperti angkutan semen, batu bara serta BBM yang keluar masuk ke wilayah Cilacap, disamping curah hujan yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut yang ikut menjadi pemicu.Kerusakan, diantaranya ruas jalan lingkar Kota Cilacap dari Karangkandri hingga Teluk Penyu sepanjang 9 km, di beberapa lokasi mengalami rusak parah. Terutama antara pertigaan Karangkandri hingga komplek PLTU dan antara RS Pertamina hingga Teluk Penyug 4 km, aspal sudah mengelupas dan bergelombang dan digenangi air.
Karena kondisi kerusakan jalan yang berkepanjangan tersebut, warga sekitar pesisir kota Cilacap yang mayoritas Nelayan tersebut berdemo di sepanjang jalan Lingkar Cilacap, dengan menaruh pohon di badan jalan serta menghadang kendaraan alat angkut berat untuk tidak melewati jalan tersebut.
Demo yang memang direncanakan hari jum'at Kliwon (07/01/11), dimana nelayan Cilacap pada hari tersebut memang tidak melakukan aktifitasnya (libur) di mulai sekitar pk.08.30 WIB hingga hingga pk.10.00 WIB.
Kondisi jalan yang rusak parah, juga terdapat berbagai ruas jalan lain seperti ruas jalan di sekitar pantai selatan antara Kroya hingga pantai Ayah Kabupaten Kebumen, ruas jalan menuju obyek wisata Widarapayung, jalur alternatif dari Menganti Kecamatan Rawalo hingga Kesugihan, hingga ruas jalan antara Jeruk Legi, Kawunganten dan Sidareja.
Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyumas yang menewaskan 67 orang dan menyebabkan 46 mengalami luka berat sebagian besar dipicu olah kerusakan jalan.
Karena kondisi kerusakan jalan yang berkepanjangan tersebut, warga sekitar pesisir kota Cilacap yang mayoritas Nelayan tersebut berdemo di sepanjang jalan Lingkar Cilacap, dengan menaruh pohon di badan jalan serta menghadang kendaraan alat angkut berat untuk tidak melewati jalan tersebut.
Demo yang memang direncanakan hari jum'at Kliwon (07/01/11), dimana nelayan Cilacap pada hari tersebut memang tidak melakukan aktifitasnya (libur) di mulai sekitar pk.08.30 WIB hingga hingga pk.10.00 WIB.
Kondisi jalan yang rusak parah, juga terdapat berbagai ruas jalan lain seperti ruas jalan di sekitar pantai selatan antara Kroya hingga pantai Ayah Kabupaten Kebumen, ruas jalan menuju obyek wisata Widarapayung, jalur alternatif dari Menganti Kecamatan Rawalo hingga Kesugihan, hingga ruas jalan antara Jeruk Legi, Kawunganten dan Sidareja.
Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyumas yang menewaskan 67 orang dan menyebabkan 46 mengalami luka berat sebagian besar dipicu olah kerusakan jalan.