Upacara Peringatan Pengibaran Bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke.66, di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dilaksanakan di depan gedung kantor PPS Cilacap (17/08/2011). Upacara yang kali ini bertepatatan dengan bulan suci Ramadhan 1432 H, dihadiri oleh para Pejabat Struktural dan Fungsional serta Karyawan/Karyawati PPS Cilacap baik yang CPNS/PNS maupun tenaga kontrak serta beberapa tamu undangan, diantaranya ; Darma Wanita Persatuan PPS Cilacap, LPPMHP Kabupaten Cilacap, PT Toxindo Prima, HNSI, serta KUD Mino Saroyo.
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap “W. Haryomo, A.Pi, SE, MSi” bertindak sebagai Pembina Upacara, Petugas Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke.66 merupakan karyawan/Karywati Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
Pembina Upacara dalam amanatnya mambacakan sambutan dari Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Hakekat Kemerdekaan yang merupakan sebuah nikmat Tuhan yang harus kita syukuri. Bagaimana para pahlawan kita di masa lalu , rela berjuang dengan segenap jiwa, raga, dan materi mereka, hanya untuk sebuah kata kemerdekaan yang merupakan simbol kebebasan dari segala bentuk penjajahan kolonial. Semakin penting suatu peristiwa akan semakin tinggi pula nilai simboliknya. Sejarah perjuangan bangsa dalam rangka merebut kemerdekaan merupakan sebuah peristiwa yang memiliki nilai simbolik tinggi dan mengandung makna mendalam bagi sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan buah dan puncak perjuangan bangsa Indonesia sejak berbad-abad sebelumnya.
Lebih lanjut Kepala Pelabuhan membacakan sambutannya mengenai Globalisasi yang dewasa ini ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang informasi, komunikasi, transportasi dan ekonomi, sehingga dunia menjadi transparan seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut, karena ketika kita tidak siap, maka akan terlindas oleh arus globalisasi itu sendiri, yang merupakan penjajahan gaya baru di abad ini.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berusaha untuk mengisi kemerdekaan melalui program-program serta kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan yang dihasilkan. Dengan visi kita untuk menjadikan Indonesia sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar di tahun 2015, dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, KKP berusaha untuk meningkatkan produksi perikanan Indonesia dan memperluas akses pasar dunia.
Saat ini Indonesia menduduki urutan ketiga didunia sebagai penghasil produk perikanan budidaya, dan peringkat keempat sebagai penghasil produk perikanan tangkap. Meskipun begitu kita tetap optimis akan mampu menjadi yang terbaik di tahun 2015 melalui pembenahan infrastruktur perikanan dan perbaikan fasilitas nelayan. Kita tidak boleh meremehkan negara-negara kompetitor kita, seperti China dan Jepang yang merupakan pelaku lama di industri perikanan. Juga para kompetitor baru yang notabenenya juga merupakan negara anggota ASEAN, seperti Vietnam dan Thailand. Dalam amanat tersebut juga disampaikan tentang Indonesia yang telah ditunjuk menjadi tuan rumah sekaligus sebagai ketua dalam Forum KTT ASEAN 2011.
Dalam kesempatan upacara tersebut Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap menyerahkan piagam Penghargaan Satya Laencana Karya Satya kepada 7 (tujuh) orang PNS Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertugas di Pelabuhan Perikanan samudera dengan masa kerja 10 th dan 20 th. (cs)