H -1 di PPS Cilacap


Jelang Idul Fitri 1 Syawal 1431 H, keadaan lalu lintas kapal di alur pelayaran di PPS Cilacap tampak sepi. Kegiatan operasional bongkar hasil perikanan di Tempat Pelelangan Ikan juga tak nampak pada hari ini, hanya beberapa kapal yang sedikit sibuk mempersiapkan perbekalan serta peralatan guna keberangkatannya setelah lebaran. Kolam lama di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dipadati oleh kapal-kapal berukuran lebih dari 10 GT.
Tampak beberapa pengunjung di pasar ikan PPS Cilacap yang ingin membeli hasil tangkapan dari para nelayan Cilacap. Pasar Ikan yang berada di gedung TPI baru tersebut, masih menjual beberapa ekor ikan laut, baik yang basah maupun yang kering.
Jumlah kapal perikanan berukuran diatas 10 GT di kolam PPS Cilacap menjelang lebaran 1431 H berjumlah 409 kapal yang bersandar di kolam PPS Cilacap, dengan perincian; kolam A (kaliyasa) dengan jumlah kapal yng sandar 34 kapal, kolam B (lama) mencapai jumlah 316 kapal serta sisanya berada di dermaga Docking dan beberapa tempat lainnya di sekitar PPS Cilacap.(cs)

Peran Serta PPS Cilacap dalam Bazaar Ramadhan


PPS Cilacap – Dalam rangka memeriahkan Ramadhan dan menyambut hari raya Iedul Fitri 1431 H dan juga mengkampanyekan Gemar Makan Ikan, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap baru-baru ini mengikuti bazar Ramadhan.
Bazar pertama yang diikuti adalah yang diadakan oleh Darma Wanita Kabupaten Cilacap yang dilaksanakanpada tanggal 31 Agustus 2010. PPS Cilacap menggelar produk olahan antara lain, bakso ikan,nughet ikan, kaki naga sert a berbagai produk olahan lainnya.
Bazar kedua diadakan oleh Propinsi DIY yang dilaksanakan di komplek Kepatihan Yogyakarta tanggal 04 september 2010. Produk yang dipasarkan adalah ikan segar beku yaitu, layaran, lemuru serta tongkol. Keiikut sertaan PPS Cilacap dalam bazar tersebut adalah wujud kepedulian Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap masyarakat untuk mendapatkanharga ikan yang murah, segar dan higienis.
Ramainya pengunjung bazar di stand PPS Cilacap dengan berbagai produk hasil perikanan, terutama produk yang dihasilkan dari Unit Bisnis Perikanan Terpadu (UBPT) PPS Cilacap maupun di stand Kepatihan Yogyakarta menunjukkan bahwa, masyarakat kita kini mulai banyak yang gemar untuk mengkonsumsi ikan laut. Kebanyakan para pengunjung bazaar tertarik dengan produk olahan serba ikan yang siap saji.

DJPT Serahkan bantuan beras untuk nelayan Cilacap


Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Senin (06/09/2010 ) bertempat di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap menyerahkan batuan sembako berupa beras sebanyak 25 ton kepada nelayan Cilacap.
Penyerahan bantuan beras tersebut di hadiri oleh kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap, Camat Cilacap Selatan, Lurah Tegalkamulyan, Ketua KUD Mino Saroyo, Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap, Ketua Kelompok Nelayan serta Ketua Rukun Nelayan Cilacap, yang disambut oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap “W. Haryomo, A.Pi, SE, M.Si.” serta para Pejabat Struktural dan Fungsional PPS Cilacap.
Dalam sambutannya Kalabuh menyampaikan bahwa, bantuan beras sebanyak 25 ton tersebut merupakan wujud kepedulian dan rasa simpati dari para pengusaha perikanan di Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, atas musim paceklik di Cilacap khususnya.
Lebih lanjut Kalabuh menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerja samanya hingga penyerahan bantuan sembako berupa beras tersebut bisa terlaksana.
Bantuan beras untuk nelayan Cilacap secara simbolis diserahkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap yang diwakili oleh Diektur PUPI “Ir. A. Bambang Sutedjo, M.Si ’ kepada Ketua DPC HNSI “Atas Munandar”.
Mantan Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang kini menjabat Direktur PUPI didampingi juga oleh Direktur KAPI “Ir. Tyas Budiman MM, serta beberapa staf dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyampaikan, agar masyarakat nelayan Cilacap khususnya untuk saling mendukung guna mengatasi persoalan menyenai produksi dan mutu perikanan Cilacap yang rendah selama tujuh bulan terakhir.
Usai diserahkan beras tersebut dibawa langsung ke gedung DPC HNSI untuk selanjutnya dibagikan kepada para nelayan.CS)

Operasional PPS Cilacap

My Photo

My Video's

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes