JK Kembali ke Pelukan SBY



Jakarta - Posisi Ketua Umum Golkar Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) kini serba salah. Partai Golkar dikalahkan secara telak oleh Partai Demokrat (PD). Padahal JK sudah sempat menyatakan akan maju sebagai capres, pisah dari SBY. Kini apa yang terbaik untuk JK?

"Kalau Golkar bermental seperti partai penguasa, pilihan terbaik adalah bergabung kembali dengan SBY," ujar dosen politik Universitas Diponegoro (Undip) Yulianto, ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (10/4/2009).

Quick count yang dilansir beberapa lembaga survei menunjukkan suara Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2009 ini menurun sekitar 6 persen. Dari 21,6 persen pada Pemilu 2004 menjadi sekitar 14-15 persen pada Pemilu 2009.

Justru Partai Demokrat (PD) secara gemilang diprediksi berhasil meraup suara mendekati 20 persen dan merebut mahkota juara Pemilu 2009 dari Golkar.

Hasil itu tentunya akan berpengaruh pada niat partai beringin itu untuk mengusung kadernya sendiri sebagai capres. Golkar harus berpikir ulang untuk Jusuf Kalla (JK) sebagai capres.

Berikut wawancara lengkap dengan Yulianto, Jumat (10/5/2009):

Terkait menurunnya suara Golkar, bagaimana peluang JK?

Kalau Golkar bermental seperti partai penguasa, pilihan terbaiknya adalah bergabung kembali dengan SBY. Karena Golkar tidak pernah menjadi oposisi dan sekarang ini mentalnya masih jadi partai penguasa.

Apakah itu mungkin ?

Golkar dikenal paling licin dan luwes dalam bermanuver. Kalau sudah pernah mengatakan akan mengusung capres, cabut kembali deklarasi dan kembali gabung ke SBY. Istilahnya menjilat ludahnya sendiri. Di Rapimnas putusannya itu.

Golkar punya kecanggihan dalam pragmatisme politk. Mereka mempertimbangkan perilaku politik yang sifatnya hanya sesaat yang diperoleh cepat seperti kekuasaan dan jabatan eksekutif. Mereka tidak berpikiran untuk berpolitik jangka panjang. Hanya retorika politik untuk meraih jabatan saja.

Apakah SBY mau menerima JK kembali?

SBY pasti akan mempertimbangkannya lagi, karena Demokrat butuh untuk memperkuat parlemen. Kalau dia mempertimbangkan peta kekuatan di parlemen, pasti dia akan mempertimbangkan JK lagi, dan sebaiknya memang SBY membuka kembali peluang JK untuk kembali menjadi wapres.

Kalau bergabung dengan PDIP bagaimana?

Kalau Megawati harga mati sebagai capres, maka sulit bagi keduanya untuk koalisi harus ada yang mengalah. Sampai hari ini melihat perolehan suara Demokrat, rakyat sulit untuk dibendung tidak memilih SBY.

No Response to "JK Kembali ke Pelukan SBY"

Posting Komentar

Operasional PPS Cilacap

My Photo

My Video's

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes