20.41
Unknown
Museum ini mempunyai koleksi sekitar 17.000 karya seni dan artefak dari semua negara Asia besar, beberapa di antaranya bahkan berusia 6.000 tahun.
Artefak paling terkenal yang ada di antaranya koleksinya adalah patung perunggu Buddha dari Cina yang disepuh. Patung ini terdata dari 338 AD dan merupakan patung Buddha Cina tertua dikenal dunia.
Saat berada di dalam museum, Anda bisa melihat beberapa galeri utama yang dikhususkan untuk seni Asia Selatan, Asia Barat (termasuk Persia), Asia Tenggara, Himalaya, Cina, Korea dan Jepang.
Museum ini juga telah menjadi fokus untuk pameran khusus dan perjalanan, termasuk pameran Cina pertama sejak akhir Perang Dunia II (tahun 1975), sebuah pameran arkeologi, dan pameran kebijaksanaan dan welas asih yang dibuka oleh Dalai Lama pada 1991.
Menilik sejarah singkatnya, museum ini sampai dengan 2003 masih berbagi ruang dengan Museum de Young di Golden Gate Park. Kemudian pada tahun yang sama berpindah lokasi ke bekas gedung perpustakaan San Francisco yang direnovasi di bawah arahan arsitek Italia Game Aulenti.
Juga perlu diketahui, sebagian besar koleksi benda seni di museum ini disumbangkan oleh seorang kolektor bernama Brundage yang menyumbangkan lebih dari 7.700 benda-benda seni Asianya.
Bila hendak berkunjung, museum ini buka hari Selasa-Minggu mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat, khusus hari kamis buka hingga pukul 21.00 waktu setempat. Biaya masuk untuk dewasa US$12 (sekitar Rp107 ribu), anak muda umur 13-17 tahun US$7 (sekitar Rp62 ribu) sedangkan anak-anak di bawah usia 12 tahun bebas biaya.
sumber: Media Indonesia
Posted in 
No Response to "Belajar Seni Asia di Amerika"
Posting Komentar