BRA seksi warna merah mungkin sudah terbilang kuno dan bukan lagi tren. Tapi ada yang unik dari bra ciptaan Dr Elena Bodnar. Selain sebagai penyangga payudara, bra ciptaannya juga difungsikan sebagai masker itulah mengapa bra merah ini dinamakan emergency bra.
Dr Bodnar menyadari banyak orang yang tidak begitu mengindahkan penggunaan masker, padahal benda itu akan sangat dibutuhkan pada beberapa kondisi. Maka itulah, ia menjadikan pakaian yang biasa dikenakan kaum hawa sehari-hari itu menjadi alat bantu pernapasan yang dapat digunakan sewaktu-waktu, terlebih bentuk cup-nya memang serupa dengan masker. Bodnar pun telah meciptakan berbagai desain Emergency Bra, seperti fungsi ekstra dari tali bra yang dapat diubah menjadi tali pengikat masker.
Dr Bodnar mempersembahkan Emergency Bra pada perhelatan Ig Nobel Public Health Prize pada tahun lalu. Bra ini didesain untuk membantu pernapasan dengan bertransformasi menjadi dua masker.
Bra ini mampu membantu pernapasan dengan cara menangkal bakteri udara yang berbahaya yang diakibatkan dari ledakan, kebakaran, serangan biologis, dan bencana alam.
Ig Nobel Public Health Prize
Adapun Ig Nobel Prizes adalah penghargaan yang ditujukan unutk membuat orang tertawa, tapi kemudian dapat berpikir. Saat menerima penghargaan itu Dr Bodnar menuturkan, "Bukankah luar biasa Tuhan memberikan dua payudara kepada perempuan? Dengan begitu, kita bisa menyelamatkan lebih dari satu nyawa. Selain diri sendiri, kita bisa menyelamatkan orang terkasih di samping kita."
Kini, emergency bra telah tersedia dengan harga UD$29.99 dan ukuran 32B hingga 40C.
sumber
No Response to "Bra Merah: Bra sekaligus Masker"
Posting Komentar