Sekitar 8-9% wanita di seluruh dunia memiliki risiko terkena kanker payudara. Bahkan data statistik menyebutkan, setiap tahunnya satu juta wanita terdeteksi sebagai pasien baru penyakit ini dan sekitar 372 ribu pasien meninggal dunia.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang wanita terkena risiko kanker payudara :

1. Sejarah keluarga yang pernah mengidap kanker payudara
2. Seiring bertambahnya usia
3. Tidak memiliki anak
4. Kehamilan pertama yang terjadi di usia 30 tahun
5. Periode menstruasi yang lebih lama (menstruasi pertama datang lebih awal, dan masa menopause yang lambat)
6. Faktor hormonal (baik estrogen maupun androgen)
7. Tidak pernah menyusui
8. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat

Pria juga bisa terkena kanker payudara, meskipun presentasenya kecil (5%-7%) namun tidak menutup kemungkinan setiap pria memiliki risiko tersebut. Kanker payudara pada pria juga berbahaya.

Penyebaran kanker payudara pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara pria lebih tipis dari perempuan sehingga pada tahap awal mungkin sudah terjadi pelekatan pada jaringan sekitarnya. Karena itu, disarankan pria juga melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) sehingga setiap perubahan cepat diketahui.

Langkah-langkah SADARI :

1. Posisi Duduk

- Raba permukaan payudara dengan gerakan melingkar
- Amati perubahan kulit, puting dan sekitarnya
- Perhatikan jika ada kulit yang kemerahan, tertarik kedalam dan peningkatan pembuluh darah
- Lihat dengan seksama apakah kulit payudara dan puting mengkerut
- Angkat salah satu tangan Anda, lalu letakkan di belakang kepala. Raba dan amati seluruh bagian ketiak dan daerah leher bagian bawah.

2. Posisi tidur

- Dimulai dari payudara yang Anda rasa sehat atau normal dan raba sambil agak sedikit ditekan daerah sekitar ketiak untuk memastikan benjolan yang ada.
- Dilanjutkan dengan payudara yang Anda rasa bermasalah, rasakan perbedaannya
- Amati dan catat lokasi, ukuran benjolan, kelainan yang Anda temukan.

Berikut ini perubahan-perubahan yang harus Anda waspadai :

- Adanya benjolan baru (baik sakit atau tidak)
- Pembuluh vena pada permukaan kulit salah satu payudara terlihat jelas
- Ada cairan lengket seperti darah yang keluar dari puting payudara, dan adanya perubahan pada kulit di sekitar puting atau payudara, seperti kerutan.
- Ukuran salah satu payudara berubah
- Posisi salah satu payudara menjadi lebih rendah daripada payudara yang satunya.

sumber