JAKARTA - Polda Metro Jaya menaksir omzet pabrik sabu yang digerebek di Apartemen Mediterania Place, Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai Rp3 miliar per bulan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan P Putra, Selasa (19/10/2010). Menurutnya, jika bahan baku tersebut sudah menjadi barang jadi atau sudah berbentu kristal sabu, pelaku bisa memproduksi sekira 1 ons atau 100 gram dengan nilai taksiran Rp100 juta.

Anjan menjelaskan, dalam sehari pelaku bisa menghasilkan sabu sebanyak 100 gram, maka dalam sebulannya pelaku bisa memproduksi barang haram tersebut sebanyak 3 kg dengan kisaran seharga Rp3 miliiar. "Berarti kalau per harinya satu ons berarti dalam sebulan itu sekira tiga kilo seharga Rp3 miliar," ungkapnya.

Bisnis haram ini juga digerakkan oleh seorang residivis berinisial MR alias RF (35) yang juga pernah tersangkut kasus narkoba dengan jenis heroin. Tersangka merupakan warga negara Pakistan.

Dalam penggerebekan, petugas juga berhasil mengamankan lima orang tersangka. Dari kelima tersangka tersebut petugas menyita beberapa alat bukti berupa bahan baku pembuat narkoba dan juga seperangkat alat pembuat sabu di Apartemen Mediterania Place, Kemayoran, Jakarta Pusat.(ram)
sumber :